Puskesmas Khomba Waliyauw Masih Dipalang, Pemkab Jayapura: Proses Mediasi Berjalan Alot

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kepala Dinas Pertanahan Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura Terry Ayomi mengatakan masalah pemalangan Puskesmas Khomba Waliyauw masih menunggu hasil mediasi bersama keluarga.

Diketahui, sejak 8 Desember 2023 Puskesmas Khomba Waliyauw di jalan Komba, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, dipalang oleh pemilik hak ulayat.

Semenjak pemalangan pelayanan lumpuh total dan dialihkan ke Puskesmas Sentani di jalan Kemiri.

Diberitakan Tribun-Papua.com pada 3 Januari 2024, pemilik hak ulayat dalam keterangan yang dipasang di pagar puskesmas meminta pemerintah Kabupaten Jayapura untuk mengganti rugi lahan yang dipakai untuk pembangunan puskesmas.

Surat tersebut ditandatangani oleh Ondofolo Marga Sokoy, Akhora (orang yang dipercayakan), Agus Sokoy.

Baca juga: Makam Theys Hiyo Eluay Bakal Dipindahkan, Aktivis HAM: Pj Bupati Jayapura Asli Anak Adat Mana?

"Saya sudah koordinasi dengan Hengky Yoku untuk segera koordinasi dengan masyarakat sebab ia bertanggung jawab dengan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sitohang melalui pesan WhatsAppnya mengatakan palang sempat dibuka pada 6 Maret 2024, untuk dilakukan pembersihan di area puskesmas dan pengecekan logistik. 

Namun, hingga saat ini Puskesmas Khomba Waliyauw belum beroperasi, pelayanan sementara masih dialihkan ke Puskesmas Sentani.

Lebih lanjut, kata Edward, pekan ini DP2KP akan melakukan penyelesaian sengketa tanah bangunan puskesmas dan pelayanan segera dibuka.   

"Infonya pak kadis (dinas kesehatan) sudah bicara sama kadis DP2KP dan katanya minggu ada tahap penyelesaian. Kami juga menunggu," katanya. (*)