YPMAK
YPMAK Sosialiasi Program Kampung Sekaligus Bentuk Pengurus Pojka di SP 6 dan Kali Kabur
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan sosialisasi program kampungbdan pembentukan kelompok kerja (pokja) di SP 6, Distrik Iwaka, Mimika Papua Tengah, Rabu (22/5/2024).
Kali ini YPMAK mendatangi Kampung Naena Muktipura dan Kali Kabur untuk melakukan sosialisasi dan pembebtukan pojka yang selama ini telah dicanangkan oleh tim.
Tim YPMAK yang hadir pada kesempatan itu diantaranya Kepala Devisi Monev Program Sosial Ekonomi, Monica Maramko didampingi Admin Sekretaris, Riko Rikardho Kailey, Staf Program Sosial Ekonomi, Yulius Stenawatme dan Rudolf Wantik, serta Staf Field Audit, Yohn Magal.
Baca juga: Freeport Gelar Pertemuan Bersama YPMAK dan YGAB, Ini yang Dibahas
Membuka kegiatan sosialiasai, Riko Rikardo Kailey pada kesempatan itu menyampaikan teimakasih karena warga SP 6 dan Kaki Kaburb sudah bersedia bertemu dengan YPMAK.
"Kami kembali di SP 6 sesuai aspirasi dari masyarakat di mana, pimpinan memutusakan wilayah ini harus ada pokja," kata kepada Tribun-Papua.com.
Ia mengatakan, pembebtukan pokja ini merupakan satu hal baru guna tercapainya diskusi bermanfaat dengan tujuan agar program kampung dapat dilaksanakan dengan baik.
"Masyarakat silahkan pilih siapa yang pantas menjadi pengurus pokja di SP 6 dan Kali Kabur.

Hanya tiga orang dipilih untuk menjalankan program kampung dari YPMAK," tuturnya.
Lanjutnya, pemilihan tim pengurus Pokja YPMAK tidak ikut campur. Namun, kedepan pengurus pokja bisa menyusun program kegiatan sesuai kebutuhan dari masyarakat.
"Silahkan berembuk dan memilih 3 orang yang nantinya masuk dalam pengurus inti pojka dan menjalankan program kampung sesuai usulan dari masyarakat," katanya.
Sementara Kepala Devisi Monev Program Sosial Ekonomi, Monica Maramko menyebut, program ini sudah berjalan sejak 2021.
Kali ini YPMAK bentuk lagi di wilayah kota.
"Kami sosialiasi ini bertujuan agar progran kampung memiliki tujuan yang baik serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja," kata Monica.
Baca juga: Bentuk Pokja Tahun 2024 di Kampung Tapormai, Ini Pesan YPMAK
Hadirnya program kampung ini lanjut Monica agar masyarakat mendapat pengahasilan tambahan untuk masyarakat sendiri serperti ekonimi dan lapangan pekerjaan, bahkan kesejahteraan.
"Anggaran yang diberikan nantinya harap dimanfaatkan dengan baik seperti usaha dan lainnya. Ini program rangsangan YPMAK kepada pelaku usaha di SP 6 dan Kali Kabur," tuturnya.
Lanjutnya, hasil dari program kampung kedepan masyarakat bisa memberikan laporan keuangan oleh pokja saat melaksanakan program di kampung.
"Laporan nanti akan di audit oleh keuangan sejauh mana pemanfaatan program di kampung," ucapnya.
Di sisi lain Staf Program Sosial YPMAK, Yulius Stenawatme mengatakan, kedatangan YPMAK di SP 6 dan Kali Kabur ini untuk membentuk pokja.
"Amungme Kamoro yang memiliki anggaran di YPMAK sehingga hal ini dapat didiskusikan dengan baik sehingga tidak ada kesalapahaman.
Kalau anggaran dicairkan maka digunakan dengan baik agar mensejahterakan masyarakat," singkatnya.
Diskusi panjang masyarakat menentukan pengurus pokja akhirnya terbentuk dengan Ketua Pokja, Linus Wiriyu, Sekretaris, Adam Mopoteryau, Bendahara, Emelius Maubak.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan penandatangan kontrak kerja sama antara YPMAK dan pengurus pokja diakhiri dengan foto dan makan bersama. (*)