Pemkab Jayapura
Hari Lansia Nasional, 78 Lansia Bakal Operasi Katarak di RS Bhayangkara Jayapura
mereka akan mengikuti screening pada 10 Juni untuk memastikan kondisi kesehatan layak untuk menjalani operasi katarak.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Operasi katarak kepada 78 orang lansia dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 akan dilakukan pada tanggal 23-24 Mei 2024 di rumah sakit Bhayangkara.
Operasi ini akan diprioritaskan kepada lansia yang tidak mampu berasal dari Kabupaten Jayapura. Kegiatan itu bekerjasama dengan Kementrian Sosial dan Polri sebagai bagian dari rangkaian HUT Bhayangkara.
Asisten 1 Bidang Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Jayapura Elvina Situmorang mengatakan mereka akan mengikuti screening pada 10 Juni untuk memastikan kondisi kesehatan layak untuk menjalani operasi katarak.
Elvina berpesan agar para lansia dapat menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum dan pasca operasi.
Baca juga: 100 Lansia Kabupaten Jayapura Dapat Bantuan Rehabilitasi Sosial dari Kemensos
"Dijaga makan dan minuman, tidak bermasalah saat operasi, setelah operasi jangan konsumsi pedas, karana akan berdampak pada mata, apalagi lansia yang mengalami diabetes melitus," katanya saat memberikan sambutan di acara HLUN ke-28 dan HUT Taruna Siaga Bencana (Taga) ke-20 yang digelar Kementrian Sosial melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura di Sentani, Distrik Sentani, Rabu (29/5/2024).
Pemkab Jayapura berterimakasih kepada Kementrian Sosial lewat bantuan yang diberikan kepada 100 lansia. Bantuan yang diberikan berupa pangan, sandang, kesehatan, dan bahkan ada pembangunan rumah, serta pelatihan keterampilan dan modal usaha.

Pada kesempatan itu, Elvina berharap walaupun ada panti jompo, keluarga tidak perlu membawa orangtua ke sana. Masyarakat dan pemerintah wajib memberikan kenyamanan kepada orangtua.
"Kami harap juga bila tidak ada hal yang risk, jangan membawa orangtua ke panti jompo, kecuali kesibukan cukup tinggi, atau pendapatan yang tidak mampu. Rawatlah orangtua semampu kita," ujarnya.
Baca juga: JAYAPURA GEMPAR, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Danau Sentani
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Arry Ronny Deda menjelaskan operasi katarak diselenggarakan bulan depan, sekitar 78 lansia akan mengikuti screening lebih lanjut agar memenuhi syarat untuk mengikuti operasi.
"Dari 78 orang itu akan dilakukan screnning lanjutan untuk melihat kembali punya penyakit berisiko atau tidak," ujarnya.
Arry menambahka pada peringatan HLUN dan HUT Tagana, Kemensos melakukan Goes to School dan Pemilihan Duta Lansia Kabupaten Jayapura.
"Goes to School dilakukan di SMP Negeri 2 Sentani, diikuti 30 orang siswa dari 4 sekolah dasar dan 5 SMP, mereka mendapat materi tentang lansia, permasalahan kebutuhan lansia," tuturnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.