ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polisi Yalimo Bawa Kabur Senjata

PAPUA TERKINI Bripda Aske Mabel Curi 4 Senjata Api dari Markas Polres Yalimo: Gabung KKB Papua?

Kapolda mengingatkan bila senjata yang dibawa kabur itu jangan sampai ke tangtan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tribun-Papua.com/Istimewa
Bripda Aske Mabel membawa kabur 4 pucuk senjata api jenis AK China dari Markjas Polres Yalimo,l Papua Pegunungan. Pelaku merupakan Anggota Polres Yalimo, NRP 00080856 angkatan 46. 

Fakhiri mengatakan, personel yang dikirim yakni dari Satuan Brimob Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz.

Baca juga: BERITA POPULER Sekolah dan 12 Kios Dibakar KKB Papua di Kabupaten Paniai, Satu Anggota OPM Ditangkap

"Tentunya untuk membantu Polres Yalimo melakukan pencarian terhadap AM," kata Fakhiri.

Fakhiri pun meminta dukungan semua pihak untuk menginformasi keberadaan Bripda AM tersebut.

“Saya mengharapkan dukungan keluarga, tokoh-tokoh masyarakat dan adat serta masyarakat yang mengetahui keberadaan AM dapat menginformasikan kepada pihak Kepolisian, maupun dapat menyadarkan AM untuk kembali ke Polres,” harap dia.

Ilustrasi senjata api dan amunisi.
Ilustrasi senjata api dan amunisi. (istimewa)

“Kami juga berpesan kepada semua pihak dapat bersabar atas upaya yang sedang kepolisian lakukan, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang beredar yang belum tentu benar,” timpal Fakhiri.

Copot Kapolres Yalimo

Sementara itu, Irjen Mathius fakhiri menegaskan akan segera mencopot Kompol Rudolof Yabansabra dari jabatan Kapolres Yalimo.

Langkah ini diambil guna proses evaluasi serta tindakan hukum pasca-hilangnya empat pucuk senjata api.

Kapolda mengingatkan bila senjata yang dibawa kabur itu jangan sampai ke tangtan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Besok (hari ini) juga saya akan copot Kapolresnya," tegas Fakhiri di Mimika, Papua Tengah, Minggu (9/6/2024) malam

 Tim dari Polda Papua akan segera menuju ke Polres Yalimo untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Besok akan hadir rombongan dari Jayapura, itu menjadi bagian yang akan kita evaluasi," kata Fakhiri. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved