ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Yalimo

Senpi dan Amunisi Jangan Jatuh ke Pihak yang Salah, Kapolda Papua Minta Bripda AM Segera Diamankan

Kami juga berpesan kepada semua pihak dapat bersabar atas upaya yang sedang kepolisian lakukan, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang beredar

|
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Faakhiri. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri menyampaikan, jajaran Polres Yalimo hingga saat ini masih berusaha mencari keberadaan anggota berinisial AM (23) untuk diamankan pasca membawa kabur empat pucuk senjata api jenis AK dan amunisi, pada Minggu (9/6/2024).

Fakhiri menegaskan, AM harus segera diamankan sehingga senpi yang dibawanya itu tidak jatuh ke tangan pihak atau oknum yang salah.

Bahkan, sambung Fakhiri lagi, Polda Papua telah mengirimkan personel tambahan.

"Personel dari Satuan Brimob Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz untuk membantu Polres Yalimo melakukan pencarian terhadap AM," kata Irjen Mathius Fakhiri melalui keterangan tertulis, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur 4 Pucuk Senjata Api dan Puluhan Amunisi

Selaku Kapolda Papua, Fakhiri meminta dukungan semua pihak.

“Saya mengharapkan dukungan keluarga, tokoh-tokoh masyarakat dan adat serta masyarakat yang mengetahui keberadaan AM dapat menginformasikan kepada pihak Kepolisian, maupun dapat menyadarkan AM untuk kembali ke Polres,” ungkapnya.

“Kami juga berpesan kepada semua pihak dapat bersabar atas upaya yang sedang kepolisian lakukan, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang beredar yang belum tentu benar,” pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan Bripda AM (23), oknum anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan, membawa lari empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK dan puluhan butir amunisi milik Polri.

Kejadian itu pada Minggu ((/6/2024) sekira pukul 4.00 WIT.

Dari informasi yang diterima, sebelum melakukan aksinya, pelaku mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim menggunakan pakaian preman dan menumpang charge handphone.

Pelaku yang dalam keadaan mabuk kemudian membawa ransel besar dan mendatangi ruangan tempat penyimpanan senjata api.

Bripda AM lalu memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas rangsel serta satu pucuk dipegang.

Pada saat ditegur oleh anggota yang jaga, dia langsung mengokang senjatanya hingga merasa terancam dan menyelamatkan diri.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIT," kata Kombes Benny melalui keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024). (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved