OPM di Paniai
Teror Gerombolan OPM Terus Menghantui, Masyarakat Bibida Paniai Ngungsi ke Gereja Madi
Masyarakat telah mengajukan permohonan bantuan dukungan truk-truk Apkam yang berada di lapangan untuk mengangkut warga yang mengungsi sementara waktu.
Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
TRIBUN-PAPUA.COM, PANIAI- Dukungan masyarakat Distrik Bibida, Paniai, Papua Tengah kepada Aparat keamanan (Apkam) gabungan TNI-Polri makin intens, mengingat keinginan warga agar wilayahnya terus aman dan kondusif.
Bahkan, sebagai wujud dukungan guna kelancaran operasi penindakan Apkam terhadap keberadaan OPM di Bibida, masyarakat telah mengajukan permohonan bantuan dukungan truk-truk Apkam yang berada di lapangan untuk mengangkut warga yang mengungsi sementara waktu ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai.
"Keberadaan warga Bibida mengungsi sementara waktu ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai telah menganulir pernyataan sebuah akun media sosial di Facebook, atas nama Haren M. Swall, bahwa masyarakat mengungsi ke Hutan Bibida. Dengan demikian, apabila ada warga yang bergerak ke Hutan Bibida, dapat dipastikan sebagai simpatisan atau anggota OPM," ucap Komandan Satgas Media KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho pasca monitoring perkembangan medsos, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: Berhasil Kuasai Markas OPM di Bibida Paniai, Aparat Gabungan TNI-Polri Sita Sejumlah Barang Bukti
OPM makin eksis tebar teror mengganggu keamanan di wilayah Bibida
Sementara itu, diketahui bahwa gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) nampaknya belum jera mengganggu keamanan di wilayah Distrik Bibida, Paniai, Papua Tengah.
Padahal, aparat keamanan (Apkam) gabungan TNI-Polri telah berhasil merebut wilayah Distrik Bibida, yang selama ini dikuasai para gerombolan pengacau keamanan tersebut, pada Jumat (14/6/2024).
Perebutan wilayah Bibida dilakukan aparat keamanan gabungan saat digelarnya operasi pengejaran terhadap gerombolan OPM pimpinan Undius Kogoya, pasca aksi penembakan warga sipil di Distrik Paniai Timur pada Selasa (11/6/2024).
Menurut Yogi, pihaknya melihat upaya-upaya dilakukan OPM untuk kembali mencoba mengganggu masyarakat.
Menghadapi kondisi tersebut, lanjut Yogi, para tokoh masyarakat yang mewakili suara para warga setempat, telah menyampaikan dukungannya kepada Apkam gabungan untuk menindak tegas keberadaan OPM di wilayahnya.
"Berdasarkan pantuan Apkam, para personel OPM yang mencoba mengganggu wilayah Bibida, menempatkan posisinya di hutan Bibida dan sekitarnya," tandas Yogi. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.