ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Anggota TPNPB-OPM Baganiok Murib Tertembak Mati Satgas Ops Damai Cartenz di Paniai

Danis Murib diketahui merupakan anggota dari gerombolan OPM pimpinan Undius Kogoya dan Tenius Waker.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Satgas Ops Damai Cartenz 2024 dan Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil lumpuhkan satu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka Danis Murib alias Baganiok Murib. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Danis Murib alias Baganiok Murib yang merupakan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), berhasil dilumpuhkan Satgas Ops Damai Cartenz 2024 dan Aparat Gabungan TNI-Polri. 

Danis Murib diketahui merupakan anggota dari gerombolan OPM pimpinan Undius Kogoya dan Tenius Waker.

Pembelot NKRI tersebut dilumpuhkan dalam operasi penegakan hukum di Udigimi yang dilakukan aparat keamanan.

Ka Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Polisi Faizal Ramadhani mengungkapkan, pihaknya mengetahui korban  adalah bagian dari TPNPB-OPM setelah dilakukan indentifikasi.

"Memang benar, kami telah berhasil melumpuhkan 1 TPNPB kelompok Undius Kogoya. Diduga identitasnya sebagai Danis Murib alias Baganiok Murib," kata Faizal melalui keterangan tertulis, Rabu (29/6/2024).

Baca juga: Teror Gerombolan OPM Terus Menghantui, Masyarakat Bibida Paniai Ngungsi ke Gereja Madi

Sementara itu, Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno menjelaskan, Danis Murib merupakan anggota aktif dari OPM Tenius Waker dan Undius Kogoya.

"Dia (Danis Murib) selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan kamtibmas di Kabupaten Paniai, Papua Tengah," katanya.

Bayu menerangkan, sewaktu pihaknya melakukan penyisiran ditemukan dua jenazah, satu diantaranya adalah anggota OPM Danis Murib dan satunya belum diketahui identitasnya.

"Kedua jenazah sudah berada di RSUD Paniai. Satu jenazah OPM telah berhasil kami identifikasi diduga bernama Danis Murib alias Baganiok Murib," katanya.

Saat ditemukan, Danis Murib menggunakan kaos hitam dengan atribut OPM.

"Danis Murib mengalami luka tembak di bagian dada dia merupakan OPM dari Intan Jaya yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan-gangguan kamtibmas di Paniai,"jelas Bayu.

Lanjut Bayu, dua jenazah itu masih dalam proses visum oleh dokter di RSUD Paniai.

"Ya benar, saat ini 1 jenazah masih belum dapat kami identifikasi,"bebernya.

Jenazah keduanya ditemukan menggunakan kaos biru dan celana hijau dengan kondisi luka memar di beberapa bagian tubuh, dan luka terbuka di bagian punggung dan ketiak kanan.

"Kemungkinan karena tusukan benda tajam," ungkap Bayu.

Bayu menambahkan, OPM pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai satu dari beberarap kelompok yang kerap melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua, khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai.

"Kelompok ini sering kali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan, termasuk juga melakukan pembakaran terhadap fasilitas umum sehingga merugikan masyarakat setempat," tambah dia.

Baca juga: Berhasil Kuasai Markas OPM di Bibida Paniai, Aparat Gabungan TNI-Polri Sita Sejumlah Barang Bukti

Bayu mengatakan, untuk jenazah kedua diduga adalah warga sipil yang bertemu dengan OPM Undius Kogoya di sekitar Udigimi dan Bibida,  saat melarikan diri dari kejaran pasukan TNI Polri.

"Sehingga dibunuh agar tidak memberi informasi kepada kami. Namun hal ini akan tetap kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas dia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved