YPMAK

YPMAK Gelar Bimtek Penyusunan RAB dan LPJ Program Kampung Bagi Pokja Wilayah Kota dan Highland

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Suasana bimbingan teknis (bimtek) penyusunan Rencana Anggran Biaya (RAB) dan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada pengurus kelompok kerja (pokja) wilayah kota dan highland, Kamis (20/6/2024). 

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan Rencana Anggran Biaya (RAB) dan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada pengurus kelompok kerja (pokja) wilayah kota dan highland.

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Horison Ultima, Kamis (20/6/2024) dibuka secara langsung oleh Sekretaris YPMAK, Johana Saidui didampingi para staf dan pengurus.

Johana mengatakan, kegiatan ini bakal dilakukan selama dua hari oleh karena itu mengucapkan terimakasih kepada pengurus pokja yang telah hadir memenuhi undangan setelah pokja terbantuk di wilayah kota Timika.

Baca juga: YPMAK Seleksi Calon Mahasiswa Peserta Beasiswa

"Bimtek dilakukan ini kepada pengurus pokja tahun 2023 dan 2024 yang saat ini masih dipercayakan sebagai pengurus. Total pokja di wilayah kota sebanyak 14 akan mengikuti bimtek," kata Johana kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengatakan, tujuan bimtek ini agar pengurus pokja bisa mengelola alokasi anggaran program kampung di wilayah masing-masing dan bisa melakukan pekerjaan membantu masyarakat sekitar.

"Jadi bimtek ini dikakukan agar program kegaitan dilakukan berdampak kepada masyarakat itu sendiri. Saya harap bimtek ini bisa diikuti dengan baik," katanya.

Selama bimtek, pengurus pokja akan diberikan materi oleh bagian keuangan YPMAK termasuk audit setelah program dijalankan.

Baca juga: Pembaharuan Pengurus Pokja 2024 Kampung Kokonao, Onesimus Kawarepea: Terima Kasih YPMAK

"Jadi setelah anggaran cair maka pokja bertugas mengkoordinir semua kegiatan di lapangan. Jika selesai maka akan dibuat laporan pertanggungjawaban yang sangar berdampak pada program tahun berikut," ucap Johana.

Menurut Johana, pertemuan ini merupakan sarana pembelajaran bagi pengurus pokja karena mengelolah anggaran tidak semuda dipikirkan.

"Saya harap pengurus pokja mengikuti kegiatan ini dengan baik agar program kampung bisa dijalankan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat," harapnya. (*)