Pemkab Jayawijaya
FBLB 2024, Pemkab Jayawijaya Bakal Hadirkan Atraks Suku Biak Jalan Diatas Batu Panas
FBLB rencananya dihelat pada 7-9 Agustus 2024 di Wosi, Distrik Usilimo, Jayawijaya,Papua Pegunungan.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya bakal menghadirkan atraksi budaya tradisional dari Suku Biak, yakni jalan diatas batu panas tanpa alas kaki atau disebut Apen Beyeren.
Atraksi tersebut akan dihadrikan sebagai bentuk kolaborasi dalam Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2024 dan HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
FBLB rencananya dihelat pada 7-9 Agustus 2024 di Wosi, Distrik Usilimo, Jayawijaya,Papua Pegunungan.
Lalu, akan ada karnaval keliling Kota Wamena pada 10 Agustus.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Engelbert Surabut mengatakan, Pemkab Jayawijaya memiliki dua agenda ivent nasional yang telah masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) yaitu, Noken Street Fashion dan FBLB.
"Karena Festival Budaya Lembah Baliem ini masuk dalam tingkat nasional, sehingga Walaupun itu budaya orang gunung tetapi mereka minta berpartisipasi untuk meramaikan kegiatan 17an karena itu bagian dari kesatuan, katanya di Wamena, Kamis (11/07/2024).
Baca juga: Pemkab Jayawijaya Siap Sukseskan Dua Agenda Nasional, Noken Street Fashion dan FBLB Tahun 2024
Ia menjelaskan, tahun ini kegiatannya seperti biasa, mulai dari atraksi perang-perangan, tari-tarian dan sebagainya.
"Tetapi ada penambahan atraksi yang baru yaitu apen beyeren atau orang jalan diatas batu panas budaya tradisional dari biak, atraksi itu akan dilakukan pada hari penutupan tanggal 9 Agustus 2024,"terang Engelbert.
"Jadi untuk jalan diatas batu panas ini pesertanya kami akan datang dari Biak,"imbuhnya.
Provinsi Papua Pegunungan memiliki Tiga Agenda Event Nasional yang telah masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) diantaranya, Noken Street Fashion dan Festival Budaya Lembah Baliem dari Kabupaten Jayawijaya, kemudian yang satunya Budaya Yali dari Kabupaten Yahukimo.
"Jadi tingkat Papua Pegunungan ini kami untung, karena ada punya event nasional, sehingga teman-teman dari mana saja bisa berpartisipasi karena ini tingkat nasional," ungkapnya.
Berdasarkan informasi awal ada beberapa Menteri yang akan hadir, kemudian beberapa duta besar juga akan hadir.
Selain itu, tamu mancanegara juga akan hadir, namun belum ada kepastian berapa jumlahnya, tetapi berdasarkan informasi dari pihak hotel yang ada di Wamena ini semuanya sudah full.
"Kami sendiri kewalahan tempat penginapan, karena tamu negara dari kementerian yang akan hadir ini mau ditempatkan dimana karena beberapa hotel ini sudah full, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tamu-tamu baik dari dalam Negeri maupun Luar Negara bisa nginap sampai acara selesai," tutupnya. (*)
TribunPapua.com
Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB)
Engelbert Surabut
Suku Biak
Apen Beyeren
Pemkab Jayawijaya
Wabup Jayawijaya Minta Disnakerindag Benahi Pelayanan Buruk yang Terpelihara |
![]() |
---|
Pemkab Jayawijaya Beri Kompensasi Rp1.700.000.000 Untuk 1 Hektare Lokasi IPLT |
![]() |
---|
Kelompok Warga Jayawijaya Nyatakan Sikap Dukung Kebijakan Bupati dan Wakil |
![]() |
---|
Bupati Jayawijaya Lantik Mantan Pj Bupati Jadi Kadis Perpustakaan |
![]() |
---|
Dinsos Jayawijaya Salurkan Bantuan Untuk Lansia di Wamena dan Kurulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.