Papua Terkini
Jhon Huntal Sitanggang Jabat Dansat Brimob Polda Papua, Sertijab Dipimpin Kapolda Mathius Fakhiri
Irjen Pol Mathius Fakhiri menekankan pentingnya dinamika dalam setiap organisasi sebagai bentuk penyegaran dan regenerasi personel.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komisaris Besar (Kombes Jhon Huntal Sarjanato Sitanggang resmi menjabat Komandan Satuan Brimob Polda Papua.
Upacara Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Komandan Satuan Brimob Polda Papua digelar dengan penuh khidmat di Lapangan Suharwanto Sat Brimob Polda Papua, Kota Jayapura, dipimpin oleh Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, Selasa (16/7/2034).
Serah terima jabatan ini menandai peralihan kepemimpinan dari Kombes Budi Satrijo yang telah menjabat selama 2 tahun 6 bulan sejak 2022, kepada Kombes Jhon Huntal Sarjanato Sitanggang.
Irjen Pol Mathius Fakhiri menekankan pentingnya dinamika dalam setiap organisasi sebagai bentuk penyegaran dan regenerasi personel.
Baca juga: Empat Kepala Perang Suku di Nduga Ditangkap, Digelandang ke Markas Polda Papua
"Dalam setiap organisasi, ada yang datang dan ada yang pergi. Hal ini perlu sebagai penyegaran dan regenerasi personel. Saya ucapkan selamat atas jabatan baru kepada Kombes Pol Budi Satridjo. Semoga sukses di tempat yang baru dan tetap menjaga tali silaturahmi," ujar Mathius Fakhiri dalam sambutanya.
Selaku Kapolda, Irjen Fakhiri mengapresiasi kinerja Kombes Pol Budi Satrijo selama menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Papua.
"Terutama dalam menghadapi tantangan jumlah personel yang kurang dan wilayah yang luas. Brimob selalu hadir untuk membantu, menjangkau, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.
Kepada pejabat baru, Kombes Pol John Huntal Sitanggang, Irjen Fakhiri berpesan agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dan dinamika yang ada, serta melanjutkan kebijakan dan program kerja yang sudah ada.
"Bulan depan tahapan pilkada dimulai. Tanah Papua telah dimekarkan menjadi empat provinsi, tetapi Polda masih satu. Brimob dituntut untuk bekerja ekstra dalam mengamankan pilkada, terutama di daerah-daerah yang memiliki kerawanan. Siapkan personel dan sarpras yang ada agar kita tidak terdadak dalam melaksanakan pengamanan," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.