Israel vs Hamas
Usai Perang Israel-Hamas, PM Netanyahu Usulkan "Gaza Baru"
Perang Israel-Hamas di Gaza pecah setelah serangan kelompok Palestina itu ke Israel yang menewaskan 1.197 orang.
TRIBUN-PAPUA.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (24/7/2024) mengusulkan pembentukan Gaza yang baru setelah perang selesai.
Visi Netanyahu tersebut disampaikan di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS).
"Sehari setelah kita mengalahkan Hamas, Gaza yang baru dapat muncul. Visi saya untuk hari itu adalah Gaza yang didemiliterisasi dan dideradikalisasi," kata Netanyahu, dikutip dari kantor berita AFP.
"Israel tidak berusaha membangun kembali Gaza. Namun, untuk masa mendatang, kita harus mempertahankan kendali keamanan yang lebih tinggi di sana untuk mencegah kebangkitan teror, untuk memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah lagi menjadi ancaman bagi Israel," lanjutnya.
"Gaza seharusnya memiliki pemerintahan sipil yang dijalankan oleh warga Palestina yang tidak berusaha menghancurkan Israel. Itu bukan permintaan yang terlalu besar," PM berusia 74 tahun itu menambahkan.
Baca juga: IDF Pakai Protokol Membahayakan Nyawa Warga Sipil Serang Hamas
Perang Israel-Hamas di Gaza pecah setelah serangan kelompok Palestina itu ke Israel yang menewaskan 1.197 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data Israel.
Hamas juga menyandera 251 orang, 116 di antaranya masih di Gaza, termasuk 44 sandera yang menurut militer Israel telah tewas.
Adapun serangan balasan Israel menghancurkan wilayah pesisir yang sempit itu dan menewaskan sedikitnya 39.145 orang, mayoritas juga warga sipil, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PM Netanyahu Usulkan "Gaza Baru" Usai Perang Israel-Hamas

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.