ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kapal LCT Cita XX Hilang Kontak

Pemilik Kapal LCT Cita XX Pengangkut BTS Bakti Kominfo Angkat Suara, Muflihuddin Bilang Begini

Pemilik Kapal LCT Cita XX, Muflihuddin mengatakan, terakhir melakukan komunikasi dengan capten kapal Junaidi pada, Senin (15/7/2024) pukul 10:30 WIT. 

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Pemilik Kapal LCT Cita XX, Muflihuddin. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Kapal LCT Cita XX saat membawa material BTS Bakti Kominfo dari Timika menuju Yahukimo tidak ditemukan oleh Tim SAR gabungan selama tujuh hari pencarian.

Pemilik Kapal LCT Cita XX, Muflihuddin mengatakan, terakhir melakukan komunikasi dengan capten kapal Junaidi pada, Senin (15/7/2024) pukul 10:30 WIT. 

Dua hari sebelum keberangkatan semua awak kapal melakukan pengecekan alat navigasi engine dan cargo semua sesuai standar pelayaran.

"Jadi sebelum keluar dari pelabuhan Timika mereka sempat ambil foto dan video dokumentasi kalau kapal akan bertolak ke Yahukimo. Setiap pergerakan kapal juga dilaporkan," kata Muflihuddin kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (27/7/2204).

Muflihuddin mengatakan, adapun muatan BTS di kapal tersebut seberat 70 ton di mana muatan itu tidak melebihi kapasitas karena kapal bisa memuat diatas 100 ton.

Baca juga: UPDATE Pencarian Hari ke-7 Kapal LCT Cita Hilang Kontak di Papua, Ini Temuan Tim SAR Gabungan

"Kalau jumlah BTS ada enam pasang yang bakal dipasang di pada enam titik di Kabupaten Yahukimo Papua Pegunungan," katanya.

Tim SAR gabungan saat berangkat menggunakan helikopter untuk mencari Kapal LCT Cita XX, Kamis (24/7/2023).
Tim SAR gabungan saat berangkat menggunakan helikopter untuk mencari Kapal LCT Cita XX, Kamis (24/7/2023). (istimewa)

Ia menyebut, Kapal LCT Cita XX telah melakukan pelayaran di Mimika selama 8 bulan dan selama ini beroperasi di Kampung Peronggo, Diatrik Mimika Barat Jauh. Ke Yahukimo merupakan trip pertama.

"Kalau kaca itu pecah pasti ada puing-puing ditemukan selama pencarian tetapi kalau hilang pasti ditemukan karena ukuran kapal itu besar dan sinyalnya pasti terdeteksi," katanya.

Terkait keluarga korban pihaknya terus melakukan komunikasi dan mereka berharap seluruh awak kapal bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

"Komunikasi dengan keluarga crew kapal selama ini berjalan dengan baik," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved