Pencarian Kapal Pengangkut BTS di Papua
PENCARIAN Kapal LCT Cita XX Diusulkan Ditutup, Begini Kata Tim SAR Gabungan
Diketahui Kapal LCT Cita XX hilang kontak saat memuat material BTS Bakti Kominfo dari Timika menuju Yahukimo dan dinyatakan hilang kontak.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Operasi pencarian Kapal LCT Cita XX oleh tim SAR gabungan diusulkan ditutup pada, Jumat (26/7/2024) setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari.
Diketahui Kapal LCT Cita XX hilang kontak saat memuat material BTS Bakti Kominfo dari Timika menuju Yahukimo dan dinyatakan hilang kontak.
Baca juga: Pencarian Kapal Pengangkut BTS di Papua Bergantung Cuaca
Kakansar Timika, I Wayan Suyatna saat konferesi pers di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Jumat malam mengatakan, operasi pencarian diusulkan ditutup.
"Kami saat ini sedang melakukan evaluasi keberadaan kapal bersama Kominfo, pemilik kapal, TNI AU, TNI AL, dan Satrad untuk memastikan keberadaan kapal tersebut," kata I Wayan kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengatakan, berdasarkan kesepakatan operasi pencarian diusulkan ditutup kepada kepala Basarnas pusat.
"Kami tutup pencarian tetapi belum dinyatakan selesai karena korban belum ditemukan begitupun kapalnya. Kalau ada tanda-tanda kami akan buka kembali operasi pencarian," tuturnya.
Ia menyebut, upaya pencarian terus dilakukan melalui darat dan udara untuk memastikan keberadaan kapal dan 12 awaknya.
"Kami masih terus memantau dilapangan walau operasi telah ditutup," katanya.
Baca juga: UPDATE Pencarian Hari ke-7 Kapal LCT Cita Hilang Kontak di Papua, Ini Temuan Tim SAR Gabungan
Ia menambahkan proses pencarian begitu luar biasa di mana semua tim dikerahkan untuk melakukan pencarian baik dari Kominfo dan juga pemilik kapal.
"Seluruh area sudah dilakukan pencarian hingga masuk ke jalur sungai, muara, laut dalam, dan laut dangkal. Semua telah dilakukan tetapi belum membuahkan hasil," ucapnya.
Ia menyebut dari 12 awak kapal tersebut tidak ada satupunnl crew dari teknisi BTS Bakti Kominfo begitupun pemilik kapal.
"Kalau kelurga korban terus melakukan komunikasi dengan tim pencarian. Hasil pencarian kami selalu sampaikan ke pihak keluarga," katanya.
Kakansar mengungkapkan, saat laporan los kontak di hari keempat pihaknya mencari perkiraan posisi terakhir kapal tersebut.
"Los kontak itu terakhir di perairan sekitar Plau Tiga karena disitu memang tidak ada sinyal," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.