ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak

Aroma Latin di Wajah PSBS Biak, Bagaimana Strategi Juan Esnaider Menghadapi Liga 1 Musim Ini?

PSBS akan memulai kampanye Liga 1 dengan menantang juara bertahan, Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 9 Agustsus 2024.

Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan
Pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider (kanan) di sela peluncuran jersey serta logo klub di Jayapura, Papua, pada Sabtu (27/7/2024). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jawara Liga 2 2023/2024, PSBS Biak menunjukkan taringnya menjelang kompetisi Liga 1 musim ini.

Suksesnya PSBS menancapkan cakarnya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia tak lepas dari kerja kerja keras manajemen, pemain serta tim ofisial.

Prestasi gemilang itu menjadi penanda PSBS Biak sebagai representasi tim Papua di musim kompetisi Liga 1 Tanah Air.

Skuad berjuluk Badai Pasifik kini bersiap membuka lembar baru prestasi setelah sekian lama menantikan mimpinya mbertengger di Liga 1.

PSBS berhasil menuju kasta Liga 1 bersama Semen Padang dan Malut United.

Baca juga: TERKINI: PSBS Biak Luncurkan Logo Baru dan Pemain Jelang Liga 1, Yan Mandenas Kobarkan Napi Bongkar

Dalam mengarungi musim baru, Badai Pasifik bertekad tidak hanya sekadar menjadi tim pelengkap kompetisi di musim perdananya di kasta tertinggi Liga Indonesia ini.
 
”Seperti tim Papua lainnya (Persipura Jayapura juara liga), PSBS juga akan coba mengukir prestasi itu. Tim telah bersiap dengan maksimal,” kata Presiden PSBS Biak Yan Permenas Mandenas saat acara peluncuran tim di Jayapura, Papua, Sabtu (27/7/2024).

Persiapan awal PSBS telah dilakukan sejak Mei 2024 dengan mendatangkan nakhoda baru asal Argentina, Juan Esnaider.

Lalu, pada Juni 2024, tim juga memulai latihan perdana untuk mengarungi musim kompetisi yang akan dimulai pada 9 Agustus 2024.

siden PSBS Biak Yan Permenas Man
Presiden PSBS Biak Yan Permenas Mandenas (tengah) saat acara peluncuran tim di Jayapura, Papua, Sabtu (27/7/2024).

Dalam mengarungi musim baru ini, PSBS mendaftarkan tujuh pemain asing.

Enam di antaranya nama-nama baru yang direkrut dalam dua bulan terakhir.

Aroma latin tampak begitu kental dengan 5 dari 6 pemain asing baru yang direkrut merupakan pemain asal Amerika Selatan.

Mereka adalah Julián Velázquez (Argentina), Gabriel Esparza (Argentina), Abel Argañaraz (Argentina), Williams Lugo (Venezuela), dan Jonata Machado (Brasil).

Selain itu, ada kuota satu pemain Asia, yakni Takuya Matsunaga (Jepang).

Para pemain asing ini akan dipadukan dengan legiun asing asal Brasil, yakni Alexsandro Ferreira yang berstatus sebagai pencetak gol terbanyak Liga 2 2023/2024 bersama PSBS.

Selain itu, ada duo Brasil lain yang telah berstatus WNI yang juga masih dipertahankan, yakni Beto Goncalves dan Fabiano Beltrame.

Baca juga: Logo PSBS Biak Diluncurkan, Ini Motif dan Filosofinya

Sebagai tim Papua, PSBS juga akan turut mengandalkan talenta-talenta lokal Bumi Cenderawasih.

Nama-nama pemain muda berbakat seperti Jeam Kelly Sroyer, Todd Rivaldo Ferre, hingga Barnabas Sobor menjadi bagian skuad tim PSBS.

”Pemain terus saling beradaptasi. Dengan peningkatan kondisi fisik, pemain Papua akan membantu tim,” tutur Esnaider.

Musim baru

PSBS akan memulai kampanye Liga 1 dengan menantang juara bertahan, Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 9 Agustus 2024.

”Akan melawan juara kompetisi musim lalu, tetapi kami mau main untuk menang,” ujar Esnaider.

Dalam mengarungi musim sepanjang musim 2024/2025 ini, PSBS disokong sejumlah sponsor utama.

Dukungan dana dari Nusatuna, PT Freeport Indonesia, Bank Papua, Kopi ABC, hingga Ulam Laut Nusantara.

Para pemain PSBS BIak diperkenalkan saat peluncuran logo baru tim di Jayapura, Papua, Sabtu (27/7/2024).
Para pemain PSBS BIak diperkenalkan saat peluncuran logo baru tim di Jayapura, Papua, Sabtu (27/7/2024). (Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan)

Adapun selain melawan Persib, pada lima pekan awal Liga 1, PSBS akan menghadapi PSM Makassar (kandang), PSIS Semarang (tandang), Persija Jakarta (kandang), dan Madura United (kandang).

Dalam mengarungi musim baru Liga 1, PSBS memilih bermarkas di Stadion Papua Bangkit, Jayapura.

Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, yang digunakan di Liga 2 belum memenuhi persyaratan sebagai kandang di Liga 1.

Namun, untuk beberapa pertandingan pekan awal, PSBS akan menggunakan Stadion Dipta, Bali.

Manajemen masih menyiapkan papan iklan LED dan penataan asisten wasit video (VAR) di Stadion Papua Bangkit sebagai syarat kompetisi Liga 1 2024/2025.

”Produksi LED board kami harapkan rampung pada September 2024. Target kami lawan Persebaya Surabaya pada 22 September 2024 sudah bisa main di Jayapura,” kata General Manager PSBS Deddy Adrianto Wibowo.

”Identitas baru”

Menyambut musim baru, manajemen PSBS turut memperkenalkan logo dan jersei baru.

”Identitas baru” ini ditampilkan saat peluncuran tim di sebuah hotel serta di lapangan terbuka di Kota Jayapura, Sabtu.

Manajemen klub PSBS Biak memperkenalkan pemain baru, jersey serta logo teranyar di Jayapura, Papua, Sabtu (27/7/2024).
Manajemen klub PSBS Biak memperkenalkan pemain baru, jersey serta logo teranyar di Jayapura, Papua, Sabtu (27/7/2024). (Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan)

PSBS mendesain ulang logo lama yang berbentuk persegi lima dengan tampilan yang lebih minimalis.

Dengan tetap mempertahankan warna biru, manajemen memilih logo berpola lingkaran dengan menonjolkan burung cenderawasih sebagai motif lambang utama.

Sementara itu, manjemen PSBS juga meluncurkan jersei kandang yang diproduksi oleh jenama lokal Biak, yakni Kasumasa.

Jersei dengan dominasi warna tosca bak jernihnya perairan Biak ini menonjolkan motif batik karirin. 

Motif ukiran yang kerap dijumpai pada perahu tradisional Biak ini membela sisi tengah jersei secara vertikal.

”Logo baru menandai semangat baru kami dengan representasi masyarakat Biak,” ujar Deddy. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved