Pemkab Nabire
Begini Strategi Diskominfo Nabire Ciptakan Lapangan Kerja Melalui Bidang IT
Yermias Degei mengatakan, tujuan pelatihan ini agar anak asli Papua di Nabire bisa memahami bagaimana memanfaatkan ilmu teknologi saat ini.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemkab Nabire, dalam masa kepemimpinannya Bupati Mesak Magai, sampai saat ini terus melakukan terobosan-terobosan besar.
Salah satunya seperti, yang telah dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Nabire yaitu, pembekalan desain digital marketing kepada orang asli Papua pada 22 hingga 27 Juli 2024, di hotel JDF.
Kepala Diskominfo Nabire, Yermias Degei mengatakan, tujuan pelatihan ini agar anak asli Papua di Nabire bisa memahami bagaimana memanfaatkan ilmu teknologi saat ini.
"Karena sesuai data yang ada, banyak anak asli Papua di Nabire yang sudah memulai usaha mereka, namun itu dengan cara manual, sedangkan penggunaan internet sangat tinggi hingga mencapai 60 ribu orang, maka itu saya lihat, metode pemasaran digital perlu dilakukan agar pengembangan pemasaran dari mereka lebih modern lagi," kata Yermias saat dikonfirmasi awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Nabire, Selasa, (30/7/2024).
Baca juga: Pesawat TransNusa Dijadwalkan Mendarat Perdana di Bandara Nabire pada Agustus: Ini Rute Lengkapnya
Untuk itu berdasarkan pengguna internet yang sangatlah tinggi, maka dilaksanakannya pelatihan.
"Maka kami langsung membuka pendaftaran, dan hasilnya ada 247 orang yang mendaftar, maka dengan demikian, jumlah ini membuktikan bahwa, anak mudah Nabire hari ini sangat mempunyai keinginan tinggi untuk belajar desain digital marketing. Akhirnya dengan jumlah yang ada, kami saring lagi hingga mendapatkan 24 orang untuk ikut pelatihan," jelasnya.
Selain itu, menurut Yermias, dalam pelatihan yang dilaksanakan, Diskominfo Nabire menggandeng Kost-net.com yang merupakan lembaga khusus untuk pelatihan IT.
"Nah, disitu kita pake dua paket, dengan metode pemberian materi yang sangat padat selama seminggu, yang dimulai dari Pukul 08.00 WIT hingga 17.00 WIT," katanya.
Kemudian, dari hasil pelatihan tersebut, para peserta secara mandiri langsung membentuk komunitas yang bernama, Gerakan anak Nabire untuk perubahan bidang IT (Gempur) Nabire.
Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Pemkab Nabire Bagikan Ratusan Container Booth ke Pedagang Asli Papua
"Sementara kami Diskominfo akan terus mendampingi mereka dan akan melibatkan OPD terkait sesuai bidang usaha yang dimiliki peserta, hingga produk yang diciptakan melalui digital marketing ini dapat berkembang luas," ujarnya.
Yermias pun berharap, kiranya ke depan ada terus dukungan-dukungan dari semua pihak, agar pelatihan tersebut dapat berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.