PSBS Biak
PSBS Biak, Napas Klub dan Tugas Berat Membangun Era Baru Sepak Bola Papua
Yan Mandenas bertekad membangun PSBS menjadi klub profesional asal Papua, sekaligus jadi perintis sepak bola modern di Bumi Cenderawasih.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - PSBS Biak satu-satunya klub asal Tanah Papua yang lolos ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Kampiun Liga 2 musim 2023/2024 itu promosi ke Liga 1 usai merendam Seman Padang FC pada dua laga final; kandang dan tandang, dengan total skor 6-0.
Tim berjuluk Badai Pasifik berhasil menuju kasta Liga 1 bersama Semen Padang dan Malut United.
Pencapaian PSBS tak lepas dari kerja keras manajemen, pemain serta tim ofisial.
Kini, PSBS bersiap membuka lembar baru prestasi setelah sekian lama menantikan mimpinya bertengger di Liga 1.
Tugas berat pun dipikul manajemen.
Mereka ingin membuktikan klub asal Kabupaten Biak Numfor itu jadi model sepak bola modern di Tanah Papua.
Presiden PSBS Biak Yan Permenas Mandenas mengatakan Napi Bongkar bertekad tidak hanya sekadar menjadi tim pelengkap kompetisi di musim perdananya di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Baca juga: Aroma Latin di Wajah PSBS Biak, Bagaimana Strategi Juan Esnaider Menghadapi Liga 1 Musim Ini?
”Seperti tim Papua lainnya (Persipura Jayapura juara liga), PSBS juga akan coba mengukir prestasi itu. Tim telah bersiap dengan maksimal,” kata Presiden PSBS Biak Yan Permenas Mandenas saat acara peluncuran tim di Jayapura, Papua, Sabtu (27/7/2024).
Persiapan awal PSBS telah dilakukan sejak Mei 2024.
Manajemen mendatangkan nahkoda baru asal Argentina, Juan Esnaider.
Lalu, pada Juni 2024, tim juga memulai latihan perdana untuk mengarungi musim kompetisi yang akan dimulai pada 9 Agustus 2024.
Dalam mengarungi musim baru ini, PSBS mendaftarkan tujuh pemain asing.
Enam di antaranya nama-nama baru yang direkrut dalam dua bulan terakhir.

Pemain latin didatangkan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.