ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak

PSBS Biak, Napas Klub dan Tugas Berat Membangun Era Baru Sepak Bola Papua

Yan Mandenas bertekad membangun PSBS menjadi klub profesional asal Papua, sekaligus jadi perintis sepak bola modern di Bumi Cenderawasih.

|
Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan
Presiden PSBS Biak Yan Permenas Mandenas (tengah) saat acara peluncuran tim di Jayapura, Papua, Sabtu (27/7/2024). 

Aroma latin tampak begitu kental dengan 5 dari 6 pemain asing baru yang direkrut merupakan pemain asal Amerika Selatan.

Mereka adalah Julián Velázquez (Argentina), Gabriel Esparza (Argentina), Abel Argañaraz (Argentina), Williams Lugo (Venezuela), dan Jonata Machado (Brasil).

Selain itu, ada kuota satu pemain Asia, yakni Takuya Matsunaga (Jepang).

Para pemain asing ini akan dipadukan dengan legiun asing asal Brasil, yakni Alexsandro Ferreira yang berstatus sebagai pencetak gol terbanyak Liga 2 2023/2024 bersama PSBS.

Selain itu, ada duo Brasil lain yang telah berstatus WNI yang juga masih dipertahankan, yakni Beto Goncalves dan Fabiano Beltrame.

Sebagai tim Papua, PSBS juga akan turut mengandalkan talenta-talenta lokal Bumi Cenderawasih.

Nama-nama pemain muda berbakat seperti Jeam Kelly Sroyer, Todd Rivaldo Ferre, hingga Barnabas Sobor menjadi bagian skuad tim PSBS.

”Pemain terus saling beradaptasi. Dengan peningkatan kondisi fisik, pemain Papua akan membantu tim,” tutur Esnaider.

Tugas berat di pundak manajemen

Manajemen PSBS berupaya memberikan yang terbaik bagi klub serta masyarakat Papua.

Setelah merebut juara Liga 2 musim lalu, manajemen PSBS tancap gas mereposisi struktur organisasi, merekrut pelatih serta pemain, mempersiapkan sponsorship dan model bisnis hingga meluncrukan jersey serta logo baru.

Namun, jauh lebih berat lagi, manajemen PSBS harus berjibaku memenuhi persyaratan standar klub profesional yang dipatenkan oleh FIFA.

Di antaranya, kebutuhan anggaran klub, akademi sepak bola tingkat junior dan klub putri, juga stadion sebagai markas utama.

Yan Mandenas bertekad membangun PSBS menjadi klub profesional asal Papua, sekaligus jadi perintis sepak bola modern di Bumi Cenderawasih.

Pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider (kanan) di sela peluncuran jersey serta logo klub di Jayapura, Papua, pada Sabtu (27/7/2024).
Pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider (kanan) di sela peluncuran jersey serta logo klub di Jayapura, Papua, pada Sabtu (27/7/2024). (Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan)

“Kami akan membangun akademi sendiri, merekrut bibit pemain Papua yang kami bina dan latih untuk mengisi tim profesional PSBS. Syarat liga sekarang lebih ketat,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved