ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak

PSBS Biak, Napas Klub dan Tugas Berat Membangun Era Baru Sepak Bola Papua

Yan Mandenas bertekad membangun PSBS menjadi klub profesional asal Papua, sekaligus jadi perintis sepak bola modern di Bumi Cenderawasih.

|
Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan
Presiden PSBS Biak Yan Permenas Mandenas (tengah) saat acara peluncuran tim di Jayapura, Papua, Sabtu (27/7/2024). 

Mandenas meengakui pihaknya tengah membangun kerja sama dengan Badan Liga Sepak bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) untuk membina tim sepak bola muda PSBS, baik usia pelajar hingga tim sepak bola putri.

Pemegang saham PSBS Biak, Owen Rahadian memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun postur klub profesional mencapai ratusan miliah.

Bos perusahaan eksportir ikan, PT Nusa Tuna itu pun mengaku telah mempersiapkan dana senilai Rp 80 miliar hingga Rp100 miliar untuk keperluan tim menghadapi kompetisi Liga 1.

“Disiapkan sekitar Rp 80 miliar sampai Rp 100 miliar. Pastinya dana itu dukungan dari para sponsor, juga saya untuk mensuport tim ini,” ungkap Owen kepada wartawan, usai meluncurkan jersey dan logo tim.

Selain dari Nusa Tuna, Owen menyebut PSBS Biak mendapat sponsor dari PT Freeport Indonesia, Ulam Laut, Bank Papua, Jelas Lebih Berani, dan Kopi ABC.

Owen mengaku terbuka apabila masih ada pihak sponsor yang ingin mendukung PSBS mengarungi Liga1.

Sementara, Yan Mandenas mengaku sangat senang apabila ada pihak sponsor dari Tanah Papua yang ingin berkolaborasi dengan PSBS.

Baca juga: Logo PSBS Biak Diluncurkan, Ini Motif dan Filosofinya

Sebab, selain dukungan sponsorship, PSBS Biak juga berupaya mengembangkan bisnis sebagaimana klub profesional lainnya.

Misanya, memproduksi merchandise, menjual jersey klub yang diproduksi brand lokal, Kasumasa, serta pernak-pernik lainnya.

Selain itu, manajemen juga berupaya meraup pendapatan dari unggahan konten dari berbagai platform media sosial.

Owen meyakini langkah tersebut sangat signifikan bagi keseimbangan finansial sebuah klub sepak bola modern.

"Fokus utama saya, bagaimana PSBS Biak bisa terus di Liga 1 dan menjadi tim unggulan di Indonesia,” ujarnya.

Pelatih PSBS Biak Juan Esnaider memberi arahan dalam sesis latihan di Stadion Gelora Samudera Bali, Minggu.
Pelatih PSBS Biak Juan Esnaider memberi arahan dalam sesis latihan di Stadion Gelora Samudera Bali, Minggu. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Kasumasa, rumah produksi merchandise PSBS

Sementara itu, General Manager PSBS Biak Numfor, Deddy Adrianto Wibowo menyebut pihaknya sudah mempersiapkan matang produksi jersey dan merchandise klubnya.

Kasumasa, nama brand yang disiapkan, telah diperkenalkan saat peluncuran jersey dan logo klub serta pemain PSBS di Jayapura.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved