YPMAK
Gunakan Angaran Program Kampung YPMAK, Segini Penghasilan Kelompok Usaha Cakbor di Mimika
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Kelompok kerja (pokja) Kampung Koperapoka bentuk puluhan kelompok pengembangan ekonomi menggunakan anggaran Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Salah satu kelompok usaha yang berkembang setelah mendapat suntikan dana dari pokja Rp 9,7 juta yakni usaha cakar bongkar (cakbor) pakian layak pakai khusus celana.
Ditemui Tribun-Papua.com, pengelola usaha cakbor, Yolanda Farneubun mengatakan, pihaknya menerima angkara dari pokja senilai Rp 9,7 juta.
"Ada modal untuk usaha dari pokja Koperapoka. Ini bagus sekali karena bisa usaha sendiri dengan 5 orang temannya," kata Yolanda di Kabupaten Mimika.
Baca juga: Pembina Lalukan Tes Wawancara 12 Calon Pengurus YPMAK Periode 2024-2029
Ia mengatakan, sejak dibuka usaha cakbor dirinya mengaku telah mendapat banyak pengunjung di mana, sehari mereka bisa meraup keuntungan Rp 900 ribu.
"Kami mulai usaha dari bulan April dengan menjual celana joger. Semua jalan lancar tampa ada kendala," tuturnya.
Untuk cara menjual lanjut Yolanda dan teman-teman bisa datang langsung ke toko dan juga memposting di sosial media.
"Kalau harganya satu celana Rp 50 ribu saja. Sangat murah silahkan datang untuk beli. Kami ucapkan terimaksih kepada PTFI dan YPMAK," tandasnya. (*)