Progres PIN Polio di Papua Tengah, Kadinkes Silwanus Sumule Ungkal Hal Ini

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Perkembangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang diturunkan oleh Kementerian Kesehatan di Papua Tengah, rupanya mengalami sedikit kendala.

Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah, Silwanus Sumule mengatakan, mengenai progres PIN Polio di Papua Tengah, belum mencapai target.

Baca juga: Kunjungi Posyandu, Presiden Jokowi: Anak Harus Dapat Vaksin Polio

"Untuk dosis pertama baru 43,8 persen, dan dosis kedua 26,1 persen," kata Silwanus kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Senin (5/8/2024).

Sementara kalau dirujuk lagi untuk tingkat daerah, menurut Silwanus, Mimika yang memiliki persentase lebih baik untuk PIN Polio tersebut.

"Kalau Mimika untuk dosis pertama 66,5 persen, dan dosis kedua 48,7 persen," katanya.

Sementara yang paling rendah untuk seluruh kabupaten adalah Intan Jaya.

"Persentase dosis pertamanya baru 6,7 persen, dan dosis kedua 1,1 persen," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Rumasukun Minta Pemkab Mamberamo Raya Tuntaskan Imunisasi Polio

Dengan presentasi yang ada, menurut Silwanus, ada banyak faktor penyebab, seperti kemampuan SDM dalam segi pelaporan.

Kemudian juga anggaran, logistik, dan jaringan internet serta keamanan.

"Faktor-faktor ini sangat mempengaruhi, dan setiap daerah itu berbeda-beda," ujarnya.

Dengan persen yang ada saat ini Silwanus optimis Papua Tengah pasti bisa mencapai target yaitu, dosis pertama dan kedua 95 persen.

"Kenapa demikian, karena ini untuk masa depan anak-anak Papua," pungkasnya. (*)