Pilkada Papua 2024
Pemimpin Papua Selanjutnya Menurut Kenius Kogoya: Merakyat, Implementasikan Otsus, Peduli Olahraga
Sosok pemimpin Papua lima tahun ke depan diharapkan mampu jadi bapak bagi semua kalangan, tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sosok pemimpin Papua lima tahun ke depan diharapkan mampu jadi bapak bagi semua kalangan, tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
Figur pemimpin Papua juga diharapkan betul-betul jadi pelayan masyarakat.
Selain itu, menjaga Papua tetap aman, damai, serta peduli terhadap pengembangan potensi olahraga di Bumi Cenderawasih.
Demikian pandangan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua, Kenius Kogoya, saat dihubungi Tribun-Papua.com, Sabtu (3/8/2024), pekan lalu.
"Masalah yang dialami masyarakat terkait pelayanan publik selama ini berjalan baik, tetapi kemudian defisit anggaran dan terbagi dalam DOB. Ini harus diurus gubernur terpilih di Papua induk," kata Kenius.
Baca juga: Apolo Safanpo Maju Calon Gubernur Papua Selatan? Begini Jawabannya
Satu di antara suksessor penyelenggaraan PON XX Papua 2021 itu merindukan adanya pemajuan pelayanan masyarakat sebagaimana amanat UU No 21 Tahun 2001 yang diperbaharui menjadi UU No 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua.

Terlebih, pemenuhan aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta ketahanan nasional bagi kesejahteraan masyarakat Papua.
"Dia juga hadir di tengah masyarakat. Mengayoi, menjaga persatuan agar daerah tetap aman dan masyarakat nyaman melakukan usaha, bekerja dengan nyaman, itu yang kita harapkan," ujar Kenius.
Baca juga: Partai Hanura Papua Dukung Penuh Oesman Sapta Jadi Ketum Periode 2024-2029, Kenius: Tokoh Pemersatu
Kenius yang juga menjabat Ketua Umum KONI Provinsi Papua berharap kepada siapapun nantinya gubernur Papua terpilih pada Pilkada 2024, harus meneruskan cita-cita mantan Gubernur Papua almarhum Lukas Enembe, yaitu mewujudkan Papua sebagai provinsi olahraga.
"Harapan kita, bagaimana memperhatikan olahraga di Papua. Fasilitas sudah dibangun oleh pemerintah pusat, tinggal membina olahraga. Ini penting sekali," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.