ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info PTFI

Momen HUT Re-79 RI, PTFI sebagai Perusahaan Pertambangan Tembaga Hulu Hilir Terbesar di Dunia

Kita semua bangga namun tidak sombong karena tembang bawah tanah terbesar di dunia telah terintergrasi dengan smelter tembaga terbesar di dunia

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Upacara bendera dalam rangka HUT ke-79 RI di area kerja PT Freeport Indonesia (PTFI) Kota Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah berlangsung meriah.

Adapun sub tema dalam peringatan HUT Ke-79 RI yang diusung PT Freeport Indonesia (PTFI) yakni Pertambangan Hulu Hilir untuk Indonesia Maju.

Baca juga: PTFI Raih Rekor MURI pada Upacara Bendera HUT Ke-79 RI Elevasi Tertinggi di Indonesia

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan, berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, pemeritah, dan seluruh pemangku kepentingan 28 Juli 2024 PTFI berhasil menyelesaikan pembangunan dan mulai mengoperasikan smelter tembaga terbesar di dunia yang berada di Gresik, Provinsi  Jawa Timur.

"Smelter ini dibangun di atas lahan sebesar 100 hektare dan kini mulai beroperasi," kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (17/8/2024) di Tembagapura.

Ia mengapresiasi seluruh tim proyek smelter yang telah bekerja keras menyelesaikan proyek raksasa tepat pada waktunya.

Lebih lanjut Tony Wenas mengatakan, smelter di Gresik akan memulai produksi pada minggu keempat bulan Agustus dan rencana akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Diperkirakan sekitar 4 ratus ribu ton kosentrat tembaga akan dimurnikan di Gresik sampai bulan Desember 2024.

Baca juga: Pesan Tony Wenas saat Upacara HUT Ke-79 RI di Tembagapura: Mari Terus Berkarya Untuk Indonesia

Selanjutnya ketika mencapai kapasitas produksi penuh, smelter PTFI ini kan menghasilkan 1,7 metrik ton tembaga ditambah dengan kapasitas pemurnian kosentrat 1,3 juta ton.

"Ke depan PTFI akan mampu memurnikan 3 juta metrik ton kosentrat tembaga. Kita semua bangga namun tidak menjadi sombong karena tembang bawah tanah terbesar di dunia telah terintergrasi dengan smelter tembaga terbesar di dunia," ujarnya.

Masih menurut Tony Wenas, Smelter Gresik akan menghasilkan 1 juta katoda tembaga pertahun menjadi produsen katoda tembaga terbesar di dunia.

Baca juga: FOTO Semarak HUT Ke-79 RI di Ketinggian 2.000 MDPL di Area Kerja PTFI

Lebih dari 50 tahun PTFI telah beropesasi di Mimika dengan kondisi alam sangat sulit menjadi suatu tantangan.

Selama ini PTFI belajar tentang tumbuh berkembang bersama dengan masyarakat sekitar hingga menjaga kelestarian alam.

Prinsip berkelanjutan menjadi acuan dalam menjalankan pertambangan moderen ini. Reklamasi telah dilakukan 5.865 hektare dan kedepan masih akan dilanjutkan 14.000 hektare.

Target penurunan emisi karbon 30 persen ditetapkan tahun 2030 telah mencapai 28 persen tahun 2024. Ini secara nyata dilakukan bukan hanya omong-omong saja.

Baca juga: Ibadah Syukur HUT ke-79 RI Digelar PTFI Wilayah Dataran Rendah: Berlangsung Khidmat

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved