PSBS Biak Kalah Lagi, Juan Esnaider Bilang Begini Usai Ditekuk PSM Makassar

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ambisi tim tuan rumah PSBS Biak merebut tiga poin penuh atas PSM Makassar pada laga kedua BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion I Waya Dipta, Bali, Jumat (16/8/2024), berakhir pupus.

Skuad berjuluk Badai Pasifik justru dibekap oleh anak asuh Bernardo Tavarez dengan skor akhir 1–2.

Sejatinya, PSBS ingin menebus kekalahan usai nenelan kekalahan atas Persib Bandung pada laga pembuka Liga 1, pekan lalu.

Pemain PSBS tampil garang di babak awal. Anak asuh Juan Esnaider mendominasi bola di babak pertama.

Hanya, pemain PSM Makassar betul-betul memanfaatkan peluang dan bermain cantik.

Pada menit ke-10, mereka sukses memimpin pertandingan berkat gol yang diciptakan gelandang asal Slovenia, Nermin Haljeta.

Pola permainan PSBS memang cukup baik, meski serangan yang diciptakan tidak membuahkan eksekusi yang berarti.

Meski begitu, skuad berjuluk Juku Eja bertahan hingga peluit wasit mengakhiri babak pertama.

Baca juga: Meshaal Osman, Pilar Timnas U-20 Gabung PSBS Biak Jelang Kontra PSM Makassar

Pelatih PSBS Juan Esnaider merubah pola permainan pada babak kedua dengan memasukkan pemain asal Argentina, Abel Arganaraz.

Belum lama bola berjalan, hasilnya tampak efektif.

Arganaraz yang berposisi sebagai penyerang sayap sukses mencetak gol pada menit ke-50.

Kedudukan kedua tim sempat imbang, 1 – 1.

Memasuki pertengahan babak kedua, pemain PSM Makassar justru makin liar.

Mereka menguasai bola dan skema permaianan.

Gol kedua PSM Makassar tercipta lewat sundulan cantik Adilson Silva pada menit 77', namun dianulir wasit usai mengecek  rekaman video assistant referee (VAR).

Situasi ini pula membuat para pasukan Juke Eja semakin penasaran menembus lagi gawang yang dijaga Mario Fabio Londok.

Semanagat yang sama tampak di kubu PSBS.

Beberapa kali peluang tercipta, tetapi upaya striker andalan PSBS asal Brasil, Alexsandro Ferreira belum membuahkan hasil.

Sebaliknya, PSM membidik gawang lawan setelah membaca kelengahan barisan pertahanan PSBS.

Laga ini sejatinya diprediksi berakhir dengan berbagi poin. 

Sayangnya, kemelut pada menit 90+3 benar-benar dimanfaatkan pemain PSM Makassar.

Peluang di akhir laga ini dieksekusi oleh wonderkid mereka, Abdul Rahman. 

PSBS pun harus menerima kenyataan pahit setelah dua kali menelan kekalahan semenjak Liga 1 bergulir.

Klub asal Papua itu menempati peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1, dengan perolehan 0 poin.

Sementara, PSM Makassar memuncaki klasemen Liga 1, dengan perolehan 6 poin dari dua laga.

Repons Juan Esnaider

Pelatih PSBS Biak Juan Esnaider mengaku kesal atas hasil yang diraih timnya pada dua laga yang baru dilakoni.

Menurutnya, PSBS tak seharusnya kalah di laga kandang ini, sekalipun permainan tim lawan juga apik.

Meski begitu, ia mengaku anak asuhnya bermain dengan cantik, efisien dan maksimal, bahkan mendominasi pertandingan.

“Saya sedikit kesal dengan hasil ini, tapi saya tetap salut dengan kerja keras pemain di lapangan,” kata Esnaider kepada wartawan saat konferensi pers.

Esnaider bilang pemain PSBS sukses menampilkan permainan yang dia inginkan. 

Hanya, keberuntungan belum berpihak pada Donny Monim dan kolega.

Baca juga: Laga Perdana Liga 1: PSBS Biak Bakal Kejutkan Persib Bandung di Kandang Maung

“Menurut saya, tim kami sudah bermain bagus, da baru promosi, dan belum punya banyak pengalaman di Liga 1,” katanya.

Ke depan, mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu meyakini tim besutannya akan memetik kemenangan.

“Kita lihat pertandingan berikutnya. Kalau pemain bermain seperti tadi, bekerja keras dan kemauan yang kuat, pasti kami akan menang,” ujarnya.

Sementara itu, gelandang PSBS, Nelson Alom berujar pihaknya sudah berupaya keras tampil untuk meraih toiga poin.

Nelson bilang, ia dan rekan-rekannya akan berjuang keras lagi serta mengurangi kesalahan pada laga pekan ketiga.

“Kami semua sudah bekerja keras. Fokus kami pada pertandingan tadi menjadi pembelajaran. Hal sekecil apa pun bisa berdampak dan menentukan pada hasil akhir,” pungkasnya. (*)