Liga 1
Dilibas Persik Kediri di Kandangnya, PSS Sleman Semakin Terbenam di Klasemen Liga 1
Pelatih PSS Sleman Wagner Augusto Lopes mengaku kenyataan pahit yang diterimanya atas tim tamu bukan hasil ideal yang diinginkan.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM - Posisi PSS Sleman semakin terbenam di barisan terakhir klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Ini setelah klub asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu menelan kekalahan 0-2 atas Persik Kediri dalam laga pekan kedua di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (19/8/2024).
Skuad berjuluk Elang Jawa itu berindak sebagai tuan rumah dalam laga ini.
Pelatih PSS Sleman Wagner Augusto Lopes mengaku kenyataan pahit yang diterimanya atas tim tamu bukan hasil ideal yang diinginkan.
”Tetapi, kami tidak akan berhenti. Pemain akan berlatih lebih baik. Kami akan berkomunikasi lebih baik lagi untuk lakukan yang terbaik ke depan,” kata Wagner seusai laga.
Pada menit 17, Persik mampu memecah kebuntuan.
Mereka unggul setelah sang ujung tombak, Ramiro Ezequiel Fergonzi menciptakan sebuah gol.
Baca juga: PSBS Biak Kalah Lagi, Juan Esnaider Bilang Begini Usai Ditekuk PSM Makassar
Mantan pemain Persipura itu cukup menyontek pelan umpan sundulan dari bek tengah Al Hamra Hehanussa untuk membawa timnya memimpin sementara.
Awalnya, gol itu hampir dianulir karena protes yang dilayangkan para pemain PSS Sleman.
Fergonzi dianggap berada dalam posisi offside.
Setelah dicek oleh asisten wasit video (VAR), barulah gol itu disahkan.
Kedudukan pun berubah 1-0 untuk keunggulan Persik Kediri.
Tertinggal satu gol, PSS Sleman enggan tinggal diam.

Umpan-umpan terobosan dari gelandang tengahnya, Betinho, coba dioptimalkan.
Apalagi, Elang Jawa memiliki pemain cepat, seperti Nicolao Cardoso dan Hokky Carakka, yang coba digunakan untuk membongkar barisan pertahanan Persik Kediri.
Namun, Persik Kediri bermain sangat solid.
Asa PSS Sleman untuk menyamakan kedudukan sempat terbuka.
Pada menit ke-41, sundulan Hokky menjebol gawang Persik Kediri yang dikawal Leonardo Navachhio.
Ia memanfaatkan umpan silang dari ujung tombak baru Elang Jawa, Danilo Alves.
Sayangnya, nasib PSS Sleman tidak seberuntung Persik Kediri.
Gol Hokky dianulir. Pasalnya, Danilo dianggap lebih dahulu berada dalam posisi offside setelah dicek kembali menggunakan VAR.
PSS Sleman coba mengubah keadaan dengan memasukkan beberapa pemain baru pada babak kedua.
Sang pelatih, Wagner Augusto Lopes, mengganti dua pemain depan mereka, Hokky dan Gustavo Tocantins, dengan dua sayap murni, Ricky Cawor dan Chang Jin Moon.
Namun, pergantian pemain itu agaknya kurang efektif.
Sejumlah serangan berbahaya memang tercipta.
Namun, tidak ada satu pun peluang yang bisa dikonversi menjadi gol.
Persik Kediri juga melakukan pergantian pemain serupa.
Alih-alih bertahan, ”Macan Putih” justru memasukkan pemain bertipe menyerang, yakni M Supriadi, menggantikan Hugo Samir.
Pergantian itu membuahkan hasil pada menit ke-66.
Supriadi mencetak gol pertamanya musim ini.
Baca juga: LINK LIVE STREAMING dan Presidksi PSS Sleman vs Persik Kediri: Bentrok Senin Pukul 15.30 WIB
Umpan diagonal mendatar dari Ezra Walian tak disia-siakan striker jebolan timnas yunior tersebut.
Sepakan kerasnya menambah keunggulan bagi Persik Kediri menjadi 2-0.
”Sejak awal kami tahu pertandingan ini cukup berat. Tetapi, hari ini, anak-anak bermain bagus sehingga kami bisa menang,” kata Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide.

Skor 2-0 bertahan sampai akhir pertandingan.
Hasil itu memaksa PSS Sleman menelan dua kali kekalahan beruntun dalam dua laga pertamanya musim ini.
Pekan lalu, kekalahan dialami PSS Sleman ketika tandang ke Persebaya Surabaya dengan skor 0-1.
Kondisinya lebih sulit lagi bagi PSS Sleman.
Pasalnya, Elang Jawa juga harus menerima hukuman pengurangan tiga poin dari Komisi Disiplin PSSI musim ini.
Hukuman itu disebabkan kasus pengaturan skor yang menimpa klub tersebut ketika menghadapi Madura FC pada 2018 silam.
Oleh karenanya, tim tersebut harus puas menempati dasar klasemen sementara. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.