PSBS Biak
Juan Esnaider Kecewa Dikalahkan PSIS Semarang, Posisi PSBS Biak Semakin Terpuruk: Ayo Bangkit!
Meski Abel Arganaz dan kolega bekerja keras hingga mendominasi permainan, tetapi keberuntungan belum berpihak kepada PSBS Biak.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Klub asal Papua, PSBS Biak takkunjung memetik kemenangan perdana sepanjang melakoni tiga laga sejak bergulirnya BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Tim besutan Juan Esnaider bahkan semakin terpuruk ke jurang klasemen Liga 1 usai mengalami tiga kekalahan beruntun.
Antara lain Persib Bandung (1-4), dan PSM Makassar (2-1), dan terakhir PSIS Semarang (1-0).
Skuad berjuluk Badai Pasifik baru saja mengalami kekalahan atas tim tuan rumah PSIS Semarang (-10) pada laga pekan ketiga yang digelar di Stadion H Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024).
Meski Abel Arganaz dan kolega bekerja keras hingga mendominasi permainan, tetapi keberuntungan belum berpihak kepada PSBS.
Pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider mengakui hal ini.
“Ini bukan penampilan terbaik kita. Mungkin hasil ini memang layak untuk PSIS karena yang menang adalah tim yang hari ini mencetak gol,” ujar mantan pemain Real Madrid, usai laga.
Baca juga: Kalah Lagi Atas PSIS Semarang, PSBS Biak Jadi Bulan-bulanan Klub Liga 1
Juan mengatakan anak asuhnya sudah memberikan penampilan terbaik, hanya saja eksekusi di lini depan belum membuahkan hasil.
Demikian juga lini belakang semakin keropos pada babak kedua.

“Tidak senang dengan penampilan kita di laga tadi. Ini bukan hari yang bagus buat tim kita,” kata Esnaider.
Esnaider yang juga pernah bermain di kub Juventus, itu menyadari permainan PSBS tidak seperti dua laga sebelumnya.
Kali ini, penampilan PSBS dianggap buruk.
“Penampilan kita agak berbeda dari sebelumnya. Dua pertandingan terakhir, walaupun kita kalah tapi tim kita bisa menunjukkan permainan yang bagus,” jelasnya.
Senada dengan Esnaider, gelandang PSBS asal Jepang, Takuya Matsunaga mengakui target timnya yang sudah disiapkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk itu, lajut Takuya, Napi Bongkar, julukan lain PSBS, harus bangkit dari keterpurukan agar tak menjadi bulan-bulanan klub Liga 1 sepanjang musim ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.