ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak

Kalah Lagi Atas PSIS Semarang, PSBS Biak Jadi Bulan-bulanan Klub Liga 1

Napi Bongkar, julukan lain PSBS, harus bangkit dari keterpurukan agar tak menjadi bulan-bulanan klub Liga 1 sepanjang musim ini.

Tribun-Papua.com/Istimewa
BEREBUT BOLA - PSIS Semarang menang 1-0, atas PSBS Biak pada laga pekan ketiga Liga 1 2024/2025 di Stadion H Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). PSBS Biak mengalami tiga kali kekalahan dan berada di posisi 17 klasemen sementara Liga 1. (Dok: Media Officer PSBS Biak) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - PSBS Biak kembali menelan kekalahan atas tim tuan rumah PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0.

Laga pekan ketiga BRI Liga 1 musim 2024/2025 digelar di Stadion H Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024) sore.

Ini kekalahan ketiga beruntun skuad berjuluk Badai Pasifik setelah sebelumnya takluk dari Persib Bandung (1-4), dan PSM Makassar (2-1).

Napi Bongkar, julukan lain PSBS, harus bangkit dari keterpurukan agar tak menjadi bulan-bulanan klub Liga 1 sepanjang musim ini.

Selain tiga kali kalah secara beruntun, lini pertahanan klub di bawah asuhan Juan Esnaider selalu mengalami turbulensi.

Belum lagi sulitnya pemain lini depan mengeksekusi bola ke gawang lawan meski mendapat banyak peluang.

PSBS tercatat sebagai kontestan baru Liga 1 yang sudah kebobolan tujuh gol, dan baru mencetak dua gol ke gawang lawan.

Sebaliknya, PSIS Semarang sukses memetik kemenangan kedua sejak liga digulirkan tiga pekan lalu.

Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar membuktikan ketangguhannya meski sempat kelabakan menghadapi para pemain asuhan Juan Esnaider.

Pada menit 71, pemain asal Timor Leste, Gali Freitas sukses memecah kebuntuan dengan melesatkan bola ke gawang yang dijaga ketat John Pigai.

Baca juga: PSBS Biak Hadapi PSIS Semarang Hari Ini, Pembuktian bagi Juan Esnaider Rebut Kemenangan

Gol semata wayang Gali Freitas tercipta menyusul dorongan bola dari Riyan Ardiansyah yang disambut dengan tendangan keras menembus pojok kanan bawah gawang PSBS.

Skor 1–0 bertahan hingga pertandingan selesai.

PSBS Biak menempati peringkat 17 klasemen sementara Liga 1 2024/2025, dengan raihan nol poin.

Jalannya pertandingan

Sejak babak pertama, PSBS Biak tak mampu mengkonversi gol meski menguasai bola dan mendapat banyak peluang.

Skor babak pertamia berakhir 0-0. Permainan terbilang cukup sengit dan saling menekan.

SELEBRASI - Pemain PSIS Semarang, Gali Freitas, mera
SELEBRASI - Pemain PSIS Semarang, Gali Freitas, merayakan golnya saat timnya menang, 1-0, melawan PSBS Biak pada laga pekan ketiga Liga 1 2024/2025 di Stadion H Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). (Dok: Media Officer PSIS Semarang)

Secara statistik, PSBS sepanjang laga mendominasi penguasaan bola. Abel Arganaraz dan kolega mencatatkan 55 persen penguasaan bola. 

Klub asal Papua itu mencetak 18 peluang, sayangnya hanya satu tembakan mengarah ke gawang lawan. 

Tercatat sembilan tembakan yang melenceng, dan delapan lainnya diblok lawan.

Sementara, PSIS justru mampu bermain efektif walau secara statistik masih di bawah PSBS, 55 : 45 persen.

PSIS Semarang mencatatkan 16 tembakan. Tujuh di antaranya mengarah ke gawang Jhon Pigai.

PSBS tak kunjung meraih poin perdana pada tiga laga awal dalam debut mereka di kasta tertinggi Liga Indonesia.
 
Kekalahan pada dua laga awal membuat Pelatih PSBS Juan Esnaider kembali melakukan sejumlah rotasi, termasuk di posisi penjaga gawang dengan memainkan John Pigai.

Penjaga gawang kelahiran Jayawijaya, Papua Pegunungan, ini menggantikan Mario Londok yang kebobolan enam gol dalam dua laga sebelumnya.

Pada awal laga, Badai Pasifik yang berstatus sebagai tim tamu justru lebih banyak menguasai bola.

Sayangnya, penguasaan bola yang lebih banyak dimainkan di wilayah permainan sendiri itu kerap terputus saat memasuki sepertiga akhir pertahanan PSIS.

Apalagi, lini belakang Laskar Mahesa Jenar kembali menampilkan pertahanan kokoh.

Tiga bek sejajar, Alfeandra Dewangga, Roger ”Ruxi” Badia, dan Joao Ferrari, bermain taktis dan lugas.

Anak asuh Gilbert Agius itu pun mengandalkan serangan balik melalui kecepatan Gali Freitas, Septian David, dan Wildan Nugraha.

Sepanjang paruh pertama laga, kedua tim terlihat kesulitan mengkreasikan peluang berbahaya.

PSBS Biak pada laga pekan ketiga Liga 1 2024/2
BEREBUT BOLA - PSIS Semarang menang 1-0, atas PSBS Biak pada laga pekan ketiga Liga 1 2024/2025 di Stadion H Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). PSBS Biak mengalami tiga kali kekalahan dan berada di posisi 17 klasemen sementara Liga 1. (Dok: Media Officer PSBS Biak)

Alhasil, permainan pragmatis dan percobaan spekulatif kerap dipertontonkan.

Pada menit ke-44, Wildan membuat percobaan cukup berbahaya dari luar kotak penalti.

Sepakan kerasnya mengarah ke sisi kiri gawang PSBS, tetapi Pigai dengan cekatan mampu menepisnya.

Hingga 45 menit pertama waktu normal berakhir, PSBS tidak mampu membuat satu pun peluang berbahaya.

Di awal babak kedua, Pelatih PSBS Biak Juan Esnaider mengganti dua pemainnya. 

Masuknya Febrianto Uopmabin dan Takuya Matsunaga sedikit menghidupkan penyerangan Badai Pasifik.

Febrianto, yang bermain lebih berani menusuk, mampu menghidupkan penyerangan di sisi kiri PSBS.

Pada menit ke-54, Takuya pun nyaris membuka keunggulan bagi PSBS.

Berawal dari pergerakan Pablo Abel Arganaraz dari sisi kanan pertahanan PSIS, penyerang asal Argentina itu lalu melepaskan umpan kepada Takuya yang berada di depan kotak penalti.

Namun, sepakan gelandang asal Jepang ini mampu diamankan oleh Adi Satryo.

Sepuluh menit berselang, PSIS berbalik memberikan ancaman berbahaya melalui permainan kombinasi bola pendek dari Gali, Boubakary Diarra, dan Septian David.

Sayangnya, Septian David yang sudah berhadapan dengan Pigai kurang tenang dalam menyelesaikan serangan.

Tendangannya justru terlampau lemah dan melebar ke sisi kiri gawang Pigai.

Tiga menit kemudian atau pada menit ke-66, permainan kombinasi Septian David dan Gali kembali memberikan ancaman bagi PSBS.

Lagi-lagi, Septian berada dalam situasi satu lawan satu dengan Pigai.

Namun, sekali lagi penjaga gawang berusia 26 tahun ini mampu menepis sepakan dari dalam kotak penalti tersebut.

Pigai kebobolan

Pada akhirnya rentetan serangan laskar Mahesa Jenar mampu meruntuhkan kekokohan penampilan Pigai.

Gali Freitas yang tampil semakin tajam pada babak kedua menjadi aktor protagonis pada menit ke-71.

Pemain berusia 19 tahun itu menerima bola dari lini tengah, lalu melakukan liukan dari sisi kiri kotak penalti PSBS.

Para pemain belakang PSBS seakan tak berdaya menyaksikan Gali membawa bola menuju ke arah tengah.

Kendati masih berada di luar kotak penalti, Gali lalu melepaskan tembakan keras mendatar.

BEREBUT BOLA - Tampak pemain PSBS Biak Numfor dan PSM Makassar berebut bhola dalam laga kedua Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (16/8/2024). PSBS menelan kekalahan di kandang dengan skor 1-2. PSM Makassar memuncaki klasemen sementara Liga 1.(Dok. Media Officer PSBS Biak)
BEREBUT BOLA - Tampak pemain PSBS Biak Numfor dan PSM Makassar berebut bhola dalam laga kedua Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (16/8/2024). PSBS menelan kekalahan di kandang dengan skor 1-2. PSM Makassar memuncaki klasemen sementara Liga 1.(Dok. Media Officer PSBS Biak) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Sepakan menyusur ke permukaan lapangan yang kurang rata tersebut membuat efek bola memantul.

Arah bola yang mengarah ke pojok kiri semakin menyulitkan Pigai. 

Baca juga: PSBS Biak Kalah Lagi, Juan Esnaider Bilang Begini Usai Ditekuk PSM Makassar

Bola yang menggetarkan jala tersebut pun menjadi penanda skor berubah, 1-0 untuk PSIS.

Setelah gol tersebut, PSBS mencoba balik menyerang, tetapi selalu gagal menembus kokohnya pertahanan PSIS.

Sementara PSIS yang terus mengandalkan serangan balik sempat memiliki sejumlah peluang berbahaya.

Penampilan apik dari Pigai mampu menggagalkan upaya PSIS menggandakan keunggulan.

Pada akhirnya, hingga peluit akhir ditiupkan oleh wasit Agung Setiyawan, skor 1-0 untuk PSIS tidak berubah.

Kemenangan kedua ini membawa PSIS sementara berada di papan atas pada pekan ketiga Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 6 poin.

Pertahanan PSIS mencatatkan nirbobol kedua secara beruntun.

Sementara itu, PSBS yang menelan kekalahan ketiga semakin berada di papan bawah dengan 0 poin. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved