Atlet Asal Provinsi Papua Pegunungan Ikuti 15 Cabor di PON XXI 2024, Berikut Rinciannya

Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Sebanyak 102 atlet asal Provinsi Papua Pegunungan akan mengikuti 15 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). 

Hal itu dikatakan Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Pegunungan, Timotius Matuan kepada para wartawan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (2/9/2024). 

Baca juga: KONI Papua Pegunungan Berangkatkan 102 Atlet PON XXI ke Aceh dan Sumut: Minta Doa Restu Masyarakat

"Para atlet dari Papua Pegunungan akan mengikuti 15 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XXI 2024 di Aceh da Sumut,” terangnya.

Adapun kesiapan para atlet, menurut Timotius Mutuan, Sudah melakukan berbagai persiapan fisik dan Latihan sesuai ketentuan sebelum mengikuti pertandingan. 

Termasuk atlet-atlet yang dikirim ke Provinsi Aceh dan Provinsi Sumut itu sesuai bidang dan keahlian mereka selama ini. 

Adapun 15 cabang olahraga yang akan diikuti 102 atlet asa Provinsi Papua Pegunungan itu antara lain, angkat besi, dayung, dan panahan. 

Kemudian sepatu roda, sepakbola, futsal, binaraga, pencaksilat, karate, tinju, catur, billiard dan cabor terbang layang. 

Sesuai rencana, para atlet tersebut diberangkatkan menuju Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (6/9/2024). Hal ini merupakan atlet dan official terakhir yang diberangkatkan dari Provinsi Papua Pegunungan. 

Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan Dukung Pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Karena sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia, atlet asal Provinsi Papua Pegunungan tiba di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara pada Sabtu (7/9/2024) dan tepat pada Minggu (8/9/2024) semua atlet akan mengikuti upacara pembukaan. 

“Target kami pada tanggal 6 September itu seluruh atlet dan official sudah berangkat dan keesokan harinya mereka tiba di lokasi,” paparnya. 

Sementara itu untuk masalah sumber daya manusia (SDM) di KONI maupun atlet di Provinsi Papua Pegunungan sebagai provinsi masih ada sejumlah kendala dan penyesuaian. 

Baca juga: Kenius Kogoya: Papua Tetap Ikut PON XXI Aceh-Sumatera Utara

"Bersyukur sekali kepada Bapak Gubernur yang sudah memberangkatkan 102 atlet dan official yang totalnya 294 orang,” tegasnya. 

Terkait keberangkatan mereka ke provinsi ujung barat Indonesia ini, Pemprov Papua pegunungan melakukan kerja sama dengan PT Garuda Indonesia, sehingga mobilisasi atlet bersama SDM lainnya teratasi.

Disinggung soal target pada PON XXI, menurutnya sebagai Daerah Otonom Baru (DOB), pihaknya optimistis. 

Baca juga: KONI Papua Tengah Siap Kirim Atlet Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut

Namun ia mengaku sebagai provinsi baru penyesuaian SDM dalam pelaksanaan PON menjadi salah satu faktor belum ditentukannya target namun, pihaknya berharap tetap memberikan hasil yang membanggakan bagi masyarakat Pegunungan sebagai komitmen PJ Gubernur Papua Pegunungan.

"Meski tidak mendapatkan emas, kalau bisa perak dan perunggu itu sudah hal yang luar biasa," sambungnya.

Apalagi sejak adanya PON pertama sampai sekarang, ada beberapa provinsi di Indonesia yang mengikuti PON tidak pernah mendapatkan medali.

Baca juga: Softball Putri Papua Dulang Perak di Pra PON Banten, Genggam Tiket Menuju PON XXI Aceh dan Sumatera

Sementara itu, upacara pembukaan PON XXI akan digelar pada Senin (9/9/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Sementara, upacara penutupan dijadwalkan pada 20 September 2024. (*)