Liga 1
Igor Rodrigues, Juru Selamat Persita Tangerang di Liga 1
Sejak kembali ke kompetisi kasta terelite di Indonesia, Liga 1, pada 2020, Persita Tangerang bak mendapat kendala untuk memiliki kiper berkualitas.
TRIBUN-PAPUA.COM - Kiper Persita Tangerang Igor Rodrigues menjadikan Persita satu-satunya tim di Liga 1 yang belum kemasukan gol.
Igor mencatatkan rekor impresif di awal Liga 1 musim ini dengan catatan tak pernah kebobolan dalam tiga laga perdana.
Sejak kembali ke kompetisi kasta terelite di Indonesia, Liga 1, pada 2020, Persita Tangerang bak mendapat kendala untuk memiliki kiper berkualitas.
Posisi penjaga gawang sejatinya adalah syarat mutlak bagi ”Pendekar Cisadane” untuk bersaing dengan tim-tim kuat di Tanah Air.
Pada awal dekade 2000-an, Persita dihuni sosok kiper karismatik nan tangguh, Achmad Kurniawan.
Ia membela Persita pada periode 2001-2005. Ketangguhan mendiang kiper yang akrab disapa ”AK” itu membantu Persita menjadi runner-up Liga Indonesia edisi 2002, lalu finis peringkat ketiga pada musim 2003.
Kehadiran Igor Rodrigues, yang merupakan kiper asing pertama Persita, menjadi ikhtiar manajemen untuk menutup kekurangan di pos penjaga gawang pada musim 2023-2024.
Baca juga: PSBS Biak Tiga Kali Kalah Beruntun di Liga 1, Juan Esnaider Terancam Dipecat
Rodrigues sebelum hijrah ke Liga Indonesia berkarier untuk Kapaz PFK di Liga Utama Azerbaijan.
Kiper berpaspor Portugal itu pun langsung mendapat kepercayaan sebagai pemain utama di bawah kendali Pelatih Persita, Fabio Lefundes.
Ia sudah menjalani 270 menit mengawal gawang Pendekar Cisadane dalam tiga laga awal Liga 1 2024-2025 yang berlangsung selama bulan Agustus lalu.
Penampilan Rodrigues membantu Persita bisa menjalani tiga laga nirbobol. Pendekar Cisadane pun menjadi satu-satunya tim yang belum kemasukan gol pada permulaan Liga 1 musim ini.
Rodrigues berperan dengan melakukan 10 penyelamatan untuk menjaga kesucian gawang Persita. Persita pun telah mengoleksi tujuh poin sehingga duduk di peringkat kelima.
Meskipun berada di posisi lima besar pada tiga laga awal musim Liga 1 juga tercipta pada dua edisi Liga 1 sebelumnya, Persita belum pernah melalui tiga laga perdana tanpa kebobolan.
Rodrigues mengungkapkan sambutan hangat dari klub dan rekan setim barunya adalah penyebab utamanya ia cepat beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia.
Ia pun menyaksikan kerja keras kolektif yang disajikan semua anggota skuad dan staf pelatih Persita untuk meraih capaian baik pada musim ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.