PSBS Biak
Yan Mandenas: PSBS Biak Wajib Menang Setiap Laga
Presiden PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas mengaku sejak awal sudah membakar semangat para official dan pemain untuk berjuang memenangkan laga.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - PSBS Biak sukses meraih target kemenangan kontra tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri pada Sabtu (28/9/2024).
PSBS menang 1-0 lewat gol Alexandro Perreira melalui titik penalti di babak pertama setelah pemain belakang Persik menyentuh bola dengan tangan pada menit ke-45 +2.
Presiden PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas mengaku sejak awal sudah membakar semangat para official dan pemain untuk berjuang memenangkan laga.
Bagi Mandenas, tidak ada alasan timnya harus bayar kekalahan atas Persebaya Surabaya pekan lalu.
"Tidak ada alasan lagi, setiap laga kita harus menang. Saya memberikan motivasi dan mereka sukses jalankan tugas dengan baik," kata Mandenas, sebagaimana rekaman wawancara diterima Tribun-Papua.com dari Media Officer PSBS, Senin (30/9/2024).
Pelatih PSBS, Guillermo Marco Samso mengaku bahagia atas kemenangan ini.
Strategi yang dia terapkan mampu dijalankan dengan baik para pemainnya.
Baca juga: PSBS Biak Tambah Kemenangan, Tiga Poin di Kandang Persik Dipersembahkan untuk Yan Mandenas
Guillermo mengungkapkan PSBS sukses mematikan pergerakan pemain kunci Persik yaitu Ramiro Fergonzi, Ezra Walian dan Ze Valente.
Tiga pemain ini dinilai merupakan motor serangan skuad berjuluk Macan Putih.
"Taktik dan strategi kami berhasil diterapkan pemain dengan baik. Meski ada sejumlah kesalahan tetapi kami bisa memanfaatlan satu peluang gol,"ujarnya.

Sementara itu kaptem PSBS Fabiano Beltrame mengaku puas dengan raihan poin tiga.
PSBS memang berjuang mencari kemenangan untuk membayar kekalahan sebelumnya kontra Persebaya Surabaya.
"Kebahagian ini kami persembahkan sebagai kado ulang tahun Pak Yan Mandenas selaku Presiden klub yang berulang tahun," ujar Beltrame.
Sukses menang 1-0 atas Persik mampu mendongkrak PSBS ke posisi ke-8 dengan raihan poin 9.
Selanjutnya PSBS Biak akan berlaga lagi pada 18 Oktober, menjamu Semen Padang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Laga pekan ketujuh di kandang Persik Kediri sangat berarti bagi skuad 'Badai Pasifik' untuk mengamankan posisi di klasemen sementara liga musim 2024/25, mengingat statusnya sebagai klub promosi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kekalahan di kandang itu menjadi pelajaran berharga bagi Persik Kediri, meski kehilangan tiga poin belum berdampak signifikan terhadap posisinya di papan klasemen.

Alexandro Perreira tampil sebagai penentu kemenangan.
Striker asal Brasil itu mencetak gol melalui titik penalti di babak pertama setelah pemain belakang Persik menyentuh bola dengan tangan.
Gol ini sekaligus rekor baru bagi Alexandro sejak tampil di Liga 1. Sebelumnya, ia menyabet status pencetak gol terbanyak serta pemain terbaik Liga 2 musim 2023/24.
Jalanya laga
Sejatinya, tuan rumah Persik Kediri tampil unjuk gigi sejak awal bola sepak.
Striker Ramiro Fergonzi dengan tandemnya di sayap kiri, Riyatno Abiyoso mencoba menekan pertahanan PSBS, namun gagal.
Pasukan lini belakang Napi Bongkar, julukan lain PSBS, kokoh bertahan hingga sesekali melancarkan serangan balik.
Permaian kedua tim cukup sengit.
Bola yang dilayangkan ke Kelly Sroyer ke lini depan, diolah cepat dengan variasi permainan Alexandro dan Armando Oropa di sayap kanan.
Saat injury time, gelandang tengah PSBS Febrianto Uopmabin yang mendapatkan kesempatan lalu menyorong bola ke sisi kiri gawang lawan.
Umpan lambung yang ia layangkan menyentuh tangan bek lawan, Agil Munawar yang mengadangnya. Sebuah keuntungan besar bagi PSBS Biak.
Alexandro Perreira mengambil peran sebagai eksekutor. Ia sukses merobek gawang Leonardo Navacchio pada menit 45'+2 dengan sepakan keras.
Baca juga: Persipura, Kesedihan Mendalam di Markas Besar
Tendangan Alex cukup beresiko sebab bola mengarah ke sisi atas kanan gawang dan terbaca oleh Leonardo.

Meski begitu, PSBS memimpin laga di babak pertama.
Posisi ini menambah semangat para pemain asuhan Marcos Guillermo Samso.
Di babak kedua, Persik kediri menurunkan empat nafas baru guna membongkar pertahanan PSBS.
Mereka yakni Mohammad Khanafi, Evan Dimas, Rifqi Ray dan Faris Aditama.
Tensi permainan pun meninggi, tetapi upaya Persik mebobol gawang Jhon Pigai selalu gagal.
Satu sundulan keras ke arag gawang PSBS bahkan ditepis kiper asli Papua itu.
Hingga babak kedua berakhir, skor tidak berubah (0-1) dan PSBS Biak berhasil membawa pulang tiga poin penuh dari kandang Macan Putih. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.