Kantor Jubi Dilempar Bom Molotov
Begini Komentar Gubernur Papua terkait Teror Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi
Ramses Limbong mengharapkan aparat penegak hukum bisa mengungkap oknum pelaku pelemparan bom molotov yang menebar teror tersebut.
Penulis: Marius Frisson Yewun | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menyesali aksi teror berupa pelemparan bom molotov ke kantor redaksi Media Jubi pada Rabu (16/10/2024) pukul 03.15 WIT.
Gubernur Ramses Limbong mengharapkan aparat penegak hukum bisa mengungkap oknum pelaku pelemparan bom molotov yang menebar teror tersebut.
"Kami menyesalkan kejadian itu, tetapi siapa pelakunya biar aparat keamanan yang bekerja untuk itu," ujarnya kepada wartawan di Jayapura, Rabu siang.
Ramses Limbong mengharapkan kejadian serupa tidak terulang, apalagi sampai menganggu aktivitas jurnalis maupunn masyarakat Papua pada umumnya.
"Masyarakat tetap melaksanakan tugas seperti biasa, pers juga melakanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pers yang adil, jangan memihak sehingga tidak ada potensi untuk membuat satu praduga-praduga yang tidak benar," ujarnya.
Baca juga: PAPUA DARURAT KEBEBASAN PERS, Kantor Redaksi Jubi Diteror Lemparan Bom Molotov: Siapa Pelakunya?
Limbong mengimbau seluruh pihak mewujudkan keamanan bersama agar seluruh aktivitas, termasuk pesta demokrasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada berjalan aman dan damai.

Kebebasan pers di Papua semakin terancam. Teror kembali menghantui jurnalis serta perusahaan pers di wilayah ini.
Impunitas terus berlanjut hingga membuat pekerja pers trauma akan keselematan kerja bahkan nyawanya.
Pada Rabu (16/10/2024) dini hari, kantor redaksi media Jujur bicara atau Jubi di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, dilempari bom molotov.
Bom itu dilemparkan dari pinggir jalan utama di depan kantor redaksi Jubi.
Akibatnya, dua unit mobil operasional milik perusahaan media itu ringsek akibat kobaran api yang memakan bagian depan.
Adapun mobil yang terbakar yaitu Toyota Avanza dan Toyota Calya.
Saksi menyebut pelaku ada dua orang, berboncengan dengan mengendarai sepeda motor.
Sebelumnya, terduga pelaku sempat mondar mandir beberapa kali hingga akhirnya melempar molotov ke halaman kantor Jubi, tepat di tengah dua unit mobil yang terparkir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.