Liga 1
Ditahan Imbang Semen Padang, Bojan Hodak Soroti Pemain Persib yang Remehkan Pendatang Baru di Liga 1
Pelatih berusia 53 tahun itu bahkan tak segan menyebut pemain Persib secara otomastis meremehkan tim papan bawah.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM - Persib Bandung gagal mendapatkan poin penuh seusai ditahan imbang Semen Padang FC 1-1 dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (1/11/2024).
Situasi ini membuat sang pelatih, Bojan Hodak menyoroti para pemainnya saat bertemu tim yang berada di papan bawah Liga 1 memiliki perasaan meremehkan.
Hasil ini memang membuat Persib memimpin puncak klasemen Liga 1 dengan 20 poin.
Namun, mereka tak bisa berbangga karena saat ini Bali United juga mengemas 20 poin dan belum menjalani pertandingan pekan ke-10.
Untuk itu, Persib bakal dengan mudah digusur oleh tim-tim dibawahnya yang tengah bersaing menempati posisi puncak klasemen Liga 1.
Tim berjulukan Maung Bandung dalam laga melawan Semen Padang FC sebenarnya tampil cukup bagus.
Marc Klok dan kawan-kawan sejak awal tampil dominan, tetapi akhirnya mereka ditahan imbang Semen Padang FC.
Baca juga: PSBS Biak Hadapi Bali United Besok, Badai Pasifik Kehilangan Dua Sosok Ini
Setelah gagal mendapatkan poin penuh, Bojan Hodak mengakui bahwa melawan Semen Padang FC memang tak akan menjadi laga mudah.
Hal ini karena Persib memiliki jadwal yang cukup padat di Liga 1 dan juga AFC Champions League Two.
Untuk itu, para pemain Maung Bandung pun diwarnai kelelahan dibandingkan tim lain.
Pelatih asal Kroasia itu mengatakan bahwa sebenarnya Semen Padang FC juga memiliki waktu istirahat lebih baik dibandingkan Persib yang baru pulang dari Kediri.
Oleh karena itu, ia tahu pertandingan melawan Kabau Sirah tak akan mudah.
“Saya sudah katakan, ini akan menjadi laga yang sulit,” ujar Bojan Hodak sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Jumat (1/11/2024).
“Salah satu alasannya adalah kami tidak mempunyai waktu jeda seperti tim lain,” ucapnya.
“Kami memiliki satu laga di anatara pertandingan Liga.”
Tak hanya itu, mantan pelatih PSM Makassar tersebut pun menyinggung soal para pemainnya yang memiliki kepercayaan berlebihan.

Menurutnya, ini terlihat jelas saat Persib menghadapu tim papan bawah di Liga 1 pasti memiliki kepercaayaan berlebihan.
Pelatih berusia 53 tahun itu bahkan tak segan menyebut pemain Persib secara otomastis meremehkan tim papan bawah.
Secara tidak langsung pemain Persib seperti meremehkan Semen Padang FC yang saat ini menempati posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan hanya mengemas tujuh poin.
Menurut Hodak pemainnya terlihat jelas meremehkan tim asuhan Eduardo Almeida seusai Ciro Alves memimpin dan mencetak gol pada menit ke-6.
Secara tidak langsung pemain Persib seperti meremehkan Semen Padang FC yang saat ini menempati posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan hanya mengemas tujuh poin.
Menurut Hodak pemainnya terlihat jelas meremehkan tim asuhan Eduardo Almeida seusai Ciro Alves memimpin dan mencetak gol pada menit ke-6.
Baca Juga: Jadwal Pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 - Kesempatan Persija dan Persib Lanjutkan Laju Kemenangan
Setelah unggul pemain Persib memang terlihat sedikit bersantai, sehingga Semen Padang FC yang sebelumnya kesulitan membangun serangan hingga menit ke-13, langsung mampu membongkar pertahanan Maung Bandung.
Walaupun Persib hingga babak pertama berakhir aman dan tidak kebobolan.
Baca juga: Persipura, Kesedihan Mendalam di Markas Besar
Namun, semua kacau saat babak kedua, Persib terkesan santai menghadapi Semen Padang FC.
Bukannya berusaha menambah gol, justru Persib kebobolan pada menit ke-52, dan akhirnya skor 1-1 bertahan hingga akhir.
Gol Semen Padang FC tercipta karena kesalahan pemain Persib sendiri.
Untuk itu, Hodak menyoroti para pemainnya yang meremehkan Semen Padang FC.
“Entah bagaimana secara otomatis ada perasaan untuk meremehkan,” tegas Hodak.
“Babak kedua ada satu kesalahan, mereka baru satu kali memasuki area kotak penalti dan bisa mencetak gol,” katanya.

Lebih lanjut, Hodak mengakui bahwa hasil ini mengecewakan karena Persib gagal meraih tiga poin penuh.
Padahal sejak awal tim ditargetkan meraig tiga poin penuh di kandang, tetapi harus puas dengan hasil imbang.
Tentu situasi ini tak memuaskan buat Persib.
“Kami mencoba mencetak gol tapi mereka sudah mundur bertahan dan kami gagal memanfaatkan beberapa peluang,”tutur Hodak.
“Jadi kami kehilangan dua poin,” pungkasnya. (*)
Artikel ini diptimasi dari BolaSport.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.