Komit Tingkatkan Pendidikan, Pemprov Papua Tengah Teken NPHD dengan 2 Sekolah Yayasan Kristen

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemprov Papua Tengah menggelar, penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada dua sekolah di Papua Tengah.

Kedua sekolah ini yakni, SD YPK Nabire, dan SD YPPK Kepas Kopo Paniai.

Penandatanganan NPHD ini berlangsung di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Jalan Merdeka, Kabupaten Nabire.

Penjabat (PJ) Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik mengatakan, NPHD tersebut sebagai landasan hukum.

Baca juga: 16 SD Adu Tanding Dalam Festival Kompetisi Sepak Bola Usia Dini Sehat dan Bergizi Papua Tengah

Kemudian, sebagai jaminan pelaksanaan dana hibah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Perlu saya tegaskan juga, danah hibah yang disalurkan akan dipergunakan untuk program sesuai dengan rencana penggunaan belanja hibah, atau proposal yang telah disetujui,".

"Dan, rencana ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NPHD yang telah ditandatangani," kata Anwar dalam sambutanya yang diperoleh Tribun-Papua.com, Kamis, (7/10/2024).

Melalui perjanjian tersebut juga, setiap penerima hibah, bertanggung jawab untuk menggunakan dana sesuai peruntukannya.

"Kami pemerintah daerah, akan melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkelanjutan untuk memastikan, dana ini menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Cegah Stunting, Pemprov Papua Tengah Gelar Festival Kompetisi Sepak Bola Usia Dini Sehat dan Bergizi

Anwar bilang, dengan kemitraan dan kebersamaan, seluruh pihaj penerima hibah akan mengembankan, tanggungjawab dengan sebaik-baiknya.

"Kami berharap, setiap hibah yang diberikan dapat mempercepat pembangunan, di Papua Tengah, khususnya pada sektor pendidikan, sosial, dan pertahanan," pungkasnya.

Diketahui, NPHD tersebut diperuntukkan untuk pembangunan SD YPPGI Kepas Kopo Paniai.

Sementara, untuk SD YPK Nabire diperuntukan untuk pembangunan ruang kelas baru, dan pengadaan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar. (*)