ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info PTFI

Pemkab Mimika dan PT Freeport Indonesia Bahas Penguatan Infrastruktur Kesehatan di Dataran Tinggi

Kami berterimakasih kepada PTFI karena terus mendukung bidang kesehatan terutama di Banti

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
KESEHATAN - Suasana SDGs Forum PaSTi NoKen di Hotel Swiss Belinn Timika yang berlangsung serius dan penuh kekeluargaan, Rabu (13/11/2024). Pada pertemuan itu satu di antara focus utama pembhasan adalah peningkatan Kesehatan di Kabupaten Mimika.  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) bahas infrastruktur kesehatan di dataran tinggi.

Infrastruktur kesehatan di dataran tinggi Tembagapura adalah RS Waa Banti. Pembahasan melalui Forum Kemitraan Multi-stakeholders Para-Para Sustainable Development Goals (SDGs) Timika No Komen (Forum PaSTi NoKen).

Baca juga: Dukung Inovasi Teknologi dan Digitalisasi Tambang, Telkomsel Kembangkan Layanan 5G di Wilayah PTFI

Forum PaSTi NoKen dengan tujuan untuk perkuat infrastruktur kesehatan di dataran tinggi.

SDGs ini dibuka Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte, yang dilaksanakan di Hotel Swisbelinn, Rabu (13/11/2024) lalu.

Petrus Yumte dalam sambutannya mengatakan, ada 3 bidang yang menjadi fokus peningkatan dalam pemerintahan, yaitu kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi. 

Menurutnta kesehatan harus menjadi layanan dasar ditingkatkan di Kabupaten Mimika.

“Kita semua tahu bahwa, kesehatan merupakan fokus peningkatan bagi pemerintah. Saya harap kesehatan di Mimika terutama pada daerah Dataran Tinggi bisa terus meningkat,” ujarnya.

Petrus berkata, jumlah kunjungan pasien di RS Waa Banti sangat meningkat. Sekitar ada 100 kunjungan perhari di RS Waa Banti. Peningkatan ini diharapkan semua kekurangan di Banti dapat ditingkatkan.

Baca juga: PTFI Sabet Dua Penghargaan Subroto Award 2024: Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

“Saya harap apa yang didiskusikan dari pertemuan ini tolong diperhatikan juga ditindaklanjuti. Kami berterimakasih kepada PTFI karena terus mendukung bidang kesehatan terutama di Banti,” ungkapnya.

Sementara Vice Presiden Community Developmen PTFI, Nathan Kum menjelaskan, SDGs kali ini akan berfokus kepada bidang kesehatan.

Fokus kali ini ditujukan langsung ke RS Waa Banti Tembagapura. Pembangunan RS Waa Banti tidak terlepas dari campur tangan PTFI.

Baca juga: Dukung PON XXI 2024 Aceh-Sumut, PTFI Ucapkan Selamat kepada Para Atlet Muay Thai Atas Raihan Medali

Dari awal adanya RS dibangun oleh PTFI, kemudian terbakar dan diambil alih oleh Pemkab Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Lanjut Nathan, sampai saat ini PTFI terus melakukan support kepada RS Waa Banti. Suport tersebut antara lain trasportasi nakes ke Banti, makan dan minum, akomodasi, ambulans, bahan bakar, bahkan genset.

"Kami PTFI bersama Pemkab akan melakukan evaluasi dan mencari solusi bersama. Kita lihat mulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu," terangnya. 

"Kami PTFI akan terus mensupport kebutuhan Pemkab Mimika,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved