YPMAK
PTFI Apresiasi Program Kampung Sehat YPMAK, Daniel Perwira: Ini Kebutuhan Masyarakat Mimika
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) mendandatangani perjanjian kerja sama dengan 5 yayasan untuk menjalankan program kampung sehat.
Baca juga: YPMAK Gandeng 5 Yayasan Pelaksana Program Kampung Sehat, Nur Ihfa Karupukaro: Ini Pilot Project
Lima yayasan tersebut yakni, Yayasan Ekologi Papua (YEP), Yayasan Papua Lestari (YAPARI), Yayasan Rumsram, Yayasan Care Peduli (YPC), dan Yayasan Siklus Sehat Indonesia (YSSI).
Program tersebut mendapat apresiasi dari Manager Community Health Development (CHD) PTFI, Daniel Perwira. Apalagi program kampung sehat tersebut, beberapa tahun belakangan tidak jalan.
Program kampung sehat merupakan hal penting mengingat kondisi kesehatan masyarakat asli di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah perlu menjadi perhatian serius.
Menurut Daniel Perwira, masyarakat di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah masih mengalami berbagai kesulitan terutama akses pelayanan kesehatan yang memadai. Begitu juga perlu mendapatkan pendampingan pola hidup sehat.
"Kita harus memastikan masyarakat bisa mengelola lingkungan dengan baik," kata Daniel Perwira kepada Tribun-Papua.com saat ditemui di Kantor YPMAK Jalan Yos Sudarso, Kota Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Baca juga: Ini 5 Yayasan yang Ditunjuk Jalankan Program Kampung Sehat YPMAK
Daniel Perwira mengatakan, isu gizi dan nutrisi merupakan hal perlu menjadi perhatian untuk masyarakat asli Mimika. PTFI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika pada 2021 melakukan riset kesehatan dasar.
"Kita telah berkolaborasi dengan pemda menghasilkan riset kesehatan dasar guna merefleksi situasi kesehatan lebih koperhensif salah satunya isu malaria," ucapnya.
Lanjutnya kasus malaria ini merupakan tertinggi di Indonesia ada di Kabupaten Mimika. Ini persoalan yang harus diselesaikan.
Baca juga: Jelang HUT ke-5, YPMAK Adakan Seminar Waspada Kanker
"Jadi isu malaria ini menjadi hal penting untuk dikerjakan termasuk dengan dilaksanakannya program kampung sehat YPMAK," katanya.
Menurutnya, stunting juga cukup tinggi di Kabupaten Mimika. Saat ini banyak anak mengalami stunting terutama di wilayah kampung.
"Persoalan stunting jauh sebenarnya lebih kompleks dari pada hanya sekedar persoalan nutrisi kesehatan anak. Kondisi ibu hamil bahkan kesehatan remaja putri perlu juga perhatikan," jelasnya.
Baca juga: Kedatangan YPMAK di Kampung Omba Kaimana Papua Barat, Masyarakat Kamoro: Ini Merupakan Berkat
Daniel Perwira mengatakan, persoalan air bersih di Kabupaten Mimika juga masih menjadi hal serius terutama dikonsumsi untuk minum.
"Kalau kualitas air konsumsi tidak layak maka akan menimbulkan banyak penyakit terutama pada anak-anak seperti diare dan lainnya," papar Daniel Perwira.
"PT Freeport Indonesia sedang berusaha menghadirkan akses lebih mudah kepada masyarakat memperoleh air bersih," ungkap Daniel Perwira.
Baca juga: YPMAK Bentuk Pokja di Potowaiburu Distrik, Nur Ihfa: Jangan Pilih Pengurus yang Tidak Beres
Hal lain menjadi perhatian serius di Kabupaten Mimika yakni pelayanan kesehatan karena akses bagi masyarakat mendapat pelayanan lebih mudah.
"Di kampung-kampung harusnya ada institusi membantu masyarakat lebih sadar akan kesehatan. Jadi banyak masyarakat belum sadar akan hal ini," katanya.
Program kampung sehat ini suatu hal bisa dimanfaatkan untuk menjangkau persoalan-persoalan diatas.
Baca juga: Rampungkan Studi Tepat Waktu, USTJ Wisudakan 12 Mahasiswa Beasiswa YPMAK
"Harapan kami program kampung sehat bisa diteruskan. Berikan pendampingan lebih baik kepada masyarkat. Kita sangat bangga karena ada yayasan lokal yang mengambil kesempatan ini," tuturnya.
PT Freeport Indonesia akan berkolaborasi dalam program kampung sehat. Dukungan pasti dilakukan dari CHD.
"Kita harus saling memperkuat menjalankan program kampung sehat ini. Jangkauan kampung sehat lebih luas sehingga kita perlu bersinergi," pungkasnya. (**)