Info Papua Barat Daya
Dukung Program Presiden Prabowo, Papua Barat Daya Bidik 3 Lokasi Unggul untuk Produksi Padi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya mulai gencar melakukan penanaman bibit padi di Kabupaten Raja Ampat.
TRIBUN-PAPUA.COM- Program penanaman padi di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Dengan adanya lahan pertanian yang produktif, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan petani, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya mulai gencar melakukan penanaman bibit padi di Kabupaten Raja Ampat.
Adapun penanaman bibit padi di Kampung Kalobo Raja Ampat itu merupakan tindak lanjut program untuk menjadikan Provinsi Papua Barat Daya sebagai lumbung pangan.
Baca juga: Jokowi Lihat Pertanian Modern di Merauke, Mentan Amran: Optimis Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan, dan Kelautan Papua Barat Daya, Absalom Solossa mengatakan, terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat penanaman padi di Papua Barat Daya.
“Untuk penanaman bibit padi ini ada beberapa lokasi berpotensi seperti di Kalobo Raja Ampat, Moswaren Sorong Selatan, dan kemudian di Kabupaten Sorong,” ujar Absalom Solossa kepada TribunSorong.com, Senin (2/11/2024).
Dijelaskannya, penanaman bibit padi di Provinsi Papua Barat Daya ini juga mendukung program Presiden RI yaitu kemandirian swasembada pangan.
Dijelaskannya, penanaman bibit padi di Provinsi Papua Barat Daya ini juga mendukung program Presiden RI yaitu kemandirian swasembada pangan.
Baca juga: Daftar Merek Beras Merauke, Kemenkumham Dorong Papua Selatan Jadi Lumbung Pangan Nasional
Absalom Solossa mengungkapkan, saat ini Pemprov Papua Barat Daya terus berkomitmen menambah ruas areal tanam bibit padi dan optimalisasi lahan-lahan yang ada untuk menambah perluasan penanaman padi di Papua Barat Daya.
“Untuk bibit padi yang ditanam di Provinsi Papua Barat Daya adalah bibit padi lokal dan didatangkan langsung dari Jawa,” katanya.
Dia bilang, kedepannya Pemprov Papua Barat Daya berkomitmen mengembangkan UPT balai benih pertanian lengkap dengan kualitas SDM dan sarana prasarana, sehingga dapat menghasilkan bibit padi unggul.
“Harapan kita nantinya melalui pengembangan UPT balai benih pertanian ini kita bisa menghasilkan bibit padi unggul sehingga bisa ditanam di Provinsi Papua Barat Daya,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com
| Penipu Jual Beli Motor Via Facebook Terciduk: Pelaku Asal Palu, Korbanya Warga Kota Sorong |
|
|---|
| Suami Bakar Istri di Sorong, Emosi Gegara Merasa Diganggu Saat Main Gim |
|
|---|
| Turut Melayani Pelanggan, Germo Kasus TPPO di Kota Sorong Terinfeksi Penyakit Menular Seksual |
|
|---|
| Serdadu AL Bunuh Wanita di Sorong, Ibu Korban Histeris: Presiden Prabowo Tolong Kami Rakyat Kecil |
|
|---|
| Diduga Teror Santet Boneka Pocong Berisi Pesan Misterius untuk 5 Komisioner Bawaslu Papua Barat Daya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ilustrasi-sawah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.