BKKBN Luncurkan Program Genting Untuk Cegah Anak Papua Dari Stunting

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring  

TRIBUN PAPUA.COM, JAYAPURA - Dalam rangka mewujudkan generasi Papua yang sehat, cerdas, kuat dan tidak stunting, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Provinsi Papua secara resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Halaman Kantor Perwakilan BKKBN Abepura Kamis, 5 Desember 2024.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Sarles Brabar mengatakan, peluncuran ini dilaksanakan secara Nasional. Sedangkan untuk pelaksanaanya di Papua pada Tahun 2025, secara rutin akan dilakukan di 4 provinsi yang ada di wilayah Papua. 

Baca juga: Ketua KPU Keerom: Pilkada 2024 Dibangun Dengan Semangat Kekeluargaan

"Peluncuran ini kita lakukan secara Nasional. Awal Januari 2025 kami fokuskan di Provinsi Papua dulu, setelah itu baru ke Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan," jelasnya kepada Tribun-Papua,com.

Kegiatan Genting akan berlangsung selama 3 bulan dan dipantau langsung oleh tim pendamping keluarga dan juga bidan, sehingga perkembangan ini benar-benar tersentuh dan tepat sasaran.

Baca juga: KPU Jayawijaya Gelar Rapat Pleno Terbuka, Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara

Sementara itu, Pj Gubernur Ramses Limbong mengatakan, persoalan stunting merupakan tanggung jawab bersama. 

"Saya perlu tekankan bagaimana kita melaksanakan ini agar tepat sasaran agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Baca juga: KPU Keerom Gelar Pleno Suara Calon Bupati dan Gubernur Papua, Target Selesai Sebelum 6 Desember

Menurutnya, kegiatan Genting yang diluncurkan oleh pihak Kementrian ini merupakan langkah yang cukup baik. 

Tujuannya dapat berbagi terhadap sesama manusia yang memang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah setempat.(*)