PT Freeport Indonesia
PTFI dan Dinkes Mimika Tandatangani Amandemen PKS, Dukung Operasional RS Waa Banti
PTFI tidak bisa bekerja sendiri oleh karena itu perlu adanya kerja sama dukungan operasional RS Waa Banti di Tembagapura.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama amandemen RS Waa Banti.
Penandatanganan amandemen dilakukan di Rimba Papua Hotel, Senin (9/12/2024) dihadiri pimpinan PTFI dan Kepala Dinas Kesehatan, Reynold Ubra dan jajaran.
Senior Vice President Sustainable Development PTFI Nathan Kum mengatakan, kerja sama ini telah dilakukan sehingga ini bukan merupakan hal baru bagi PTFI dan Dinkes Mimika.
RS Waa Banti diresmikan tahun 2023 dibangun oleh Pemda Mimika didukung oleh PTFI.
Baca juga: Freeport Indonesia Pulihkan Ekosistem Mangrove Lewat Program "Mangrove for Life"
"Kami mendukung agar masyatakat Waa Banti harus mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik," kata Nathan Kum.
Rumah sakit ini secara langsung kuota masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan di SOS sudah mulai berkurang berkat adanya RS Waa Banti.
"Memang masih banyak tantangan kedepan. Masyarakat sudah mulai berobat di RS Waa Banti," ungkapnya.
Nathan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari amandemen sehingga perlu adanya kerja sama dengan baik antara PTFI dan Pemda Mimika.
"Kami PTFI tentu memberikan support seperti mobil ambulance, bahan bakar minyak, dan keperluan lain di RS Waa Banti," ujarnya
Lanjut Nathan, PTFI tidak bisa bekerja sendiri oleh karena itu perlu adanya kerja sama dukungan operasional RS Waa Banti di Tembagapura.
"Kami dukung membangun dapur standar di RS Waa Banti untuk keperluan tenaga kesehatan bahkan masyarakat. Perlengkapan lain juga kami dukung," jelasnya.
Ia berharap agar operasional RS Waa Banti berjalan dengan lancar. Intinya bawa mari melayani masyarakat dengan baik," harap Nathan.
Kepala Dinas Kesehatan, Reynold Ubra mengatakan, dua tahun lalu PTFI telah membantu proses pembangunan RS Waa Banti.
"Hari ini kita sama-sama bersepakat menandatangani perjanjian kerja sama amandemen untuk dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang," ujar Reynold.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.