Lifestyle
Inilah Dampak Radiasi HP pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Semakin lama anak terpapar radiasi, semakin besar kemungkinan dampak buruk yang terjadi saat dewasa.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kemajuan teknologi membawa berbagai manfaat, salah satunya adalah kemudahan akses informasi melalui ponsel pintar.
Pemandangan anak-anak yang memegang gawai bukan lagi hal asing.
Kemudahan dan hiburan yang ditawarkan oleh smartphone menjadikannya primadona di kalangan muda.
Namun, di balik keasyikan tersebut, ada potensi bahaya tersembunyi berupa radiasi elektromagnetik yang patut diwaspadai oleh para orang tua.
Baca juga: Tips Transaksi Keuangan Anti Ribet Saat Libur Natal dan Tahun Baru: Gunakan Layanan BRI!
Apa Itu Radiasi Smartphone?
Smartphone memancarkan gelombang elektromagnetik yang dikenal sebagai Radio Frequency-Electromagnetic Radiation (RF-EMR).
Gelombang ini serupa dengan radiasi yang dihasilkan oleh oven microwave.
Meski penelitian belum sepenuhnya membuktikan kaitan langsung antara radiasi ponsel dengan penyakit serius seperti kanker, para ahli tetap mengingatkan bahwa penggunaan gawai secara berlebihan dapat menimbulkan risiko jangka panjang, terutama pada anak-anak.
Dampak Radiasi pada Anak
Di bawah ini akan dipaparkan beberapa dampak radiasi pada anak yang perlu anda perhatikan.
1. Risiko Tumor Otak
Penelitian mengindikasikan bahwa paparan radiasi sejak usia dini dapat meningkatkan risiko tumor otak di kemudian hari.
Semakin lama anak terpapar radiasi, semakin besar kemungkinan dampak buruk yang terjadi saat dewasa.
2. Gangguan Kesehatan Payudara
Anak perempuan yang sering menyimpan ponsel di saku baju atau menggantungnya di leher dapat berisiko mengalami gangguan kesehatan pada payudara.
Beberapa ahli mencurigai hubungan antara radiasi ponsel dan penyakit kanker payudara pada usia dewasa.
3. Kerusakan Sel Sperma
Anak laki-laki juga tidak luput dari dampak radiasi.
Kebiasaan menaruh ponsel di saku celana dapat memengaruhi kesehatan sel sperma, bahkan sejak usia remaja.
Mengapa Anak-Anak Lebih Rentan?
Anak-anak memiliki tubuh yang lebih kecil dan jaringan tubuh yang lebih lunak dibandingkan orang dewasa, membuat mereka lebih rentan terhadap paparan radiasi.
Studi dari American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa radiasi dapat memengaruhi otak anak dua kali lebih besar dan sumsum tulang belakang hingga sepuluh kali lebih besar dibandingkan orang dewasa.
Dengan ukuran kepala yang lebih kecil dan tulang yang lebih tipis, radiasi yang diterima oleh tubuh anak menjadi lebih signifikan.
Baca juga: TIPS Desain Rumah Minimalis Agar Terlihat Lebih Indah dan Segar
Langkah Bijak Mengurangi Paparan Radiasi
American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan beberapa langkah preventif untuk membatasi paparan radiasi pada anak, antara lain:
- Gunakan pesan teks saat berkomunikasi daripada panggilan suara.
- Jika menelepon, gunakan earphone atau fitur loudspeaker agar ponsel tidak menempel langsung di telinga.
- Hindari menyimpan ponsel di saku baju, celana, atau bra.
- Batasi durasi menonton video dan aktifkan mode pesawat saat video sudah diunduh.
- Jangan menggunakan ponsel dalam ruangan dengan sinyal rendah, seperti lift atau kendaraan, karena radiasi akan meningkat.
Kesimpulan
Walaupun belum ada bukti konkret yang mengaitkan radiasi smartphone dengan kanker, langkah pencegahan tetap perlu dilakukan.
Anak-anak lebih rentan terhadap efek radiasi karena tubuh mereka yang lebih kecil dan jaringan yang lebih lemah.
Dengan membatasi penggunaan gawai dan menerapkan cara-cara mengurangi paparan, orang tua dapat melindungi kesehatan anak-anak mereka dari ancaman tersembunyi yang mungkin terjadi di masa depan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.