BPBD Mimika: Kerumunan Warga Ikut Menghambat Pemadaman Api di Jalan Yos Sudarso

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Papua Tengah menyebut kerumunan warga yang menonton peristiwa kebakaran di Jalan Yos Sudarso Timika, menghambat proses pemadaman api. 

Diketahui kebakaran 7 bangunan semi permanen terjadi pada, Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 10:40 WIT membuat panik warga.

Baca juga: Kebakaran di Mimika Diduga Berasal dari Bengkel Tambal Ban

Kepala BPDB Mimika, Septinus Marandov mengatakan, saat pihaknya menerjunkan 6 unit armada dengan 10 ribu liter air 2 unit, 8 ribu liter 2 unit, 5 ribu liter 2 unit.

"Kami dapat laporan kebakaran dari masyarakat. Api berhasil kami padamkan pukul 12:00 WIT. Awal kebakaran berasal dari bengkel tambal ban," kata Septinus Marandov.

Ia belum memastikan secara detail berapa jumlah bangunan terbakar karena masih didata petugas.

Baca juga: 7 Bangunan Hangus Terbakar di Jalan Yos Sudarso Timika, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa

"Untuk kendala dihadapi saat kebakaran itu karena kerumunan masyarakat yang menonton sehingga armada tidak bebas melakukan pergerakan."

"Kalau penghambat lain lain adalah kurangnya armada dan pos. Kami hanya dua pos satu di Jalan Yos Sudarso dan satu lagi di SP 2," ungkapnya.

Kendala lain dihadapi Damkar yaitu mobil suplai air karena di area ini tidak tersedia sumur atau sumber air.

Baca juga: Beto Gonçalves Prihatin atas Pemecatan Pelatih Timnas Indonesi, Shin Tae-yong

"Untuk proses pemadaman api relatif aman. Akses keluar masuk kendaraan jadi penghambat," katanya.

Ia menghimbau masyatakat agar tetap memperhatikan keselamatan karena kebakaran bisa terjadi kapan saja.

"Kebakaran ini menjadi pelajaran buat kita semua agar ke depan lebih memperhatikan keselamatan dan juga masyarakat jangan lengah saat melakukan aktivitas di dalam rumah," pungkasnya. (*)