ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak

Bom Waktu Meledak di Stadion Lukas Enembe, Suporter PSBS Biak Desak Pelatih Emral Abus Diganti

Bentrok yang digelar di kandang PSBS pada Minggu (26/1/2025) berakhir dengan pahit. PSBS kalah dengan skor 1-3.

Penulis: Yulianus Magai | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
Sekretaris Jenderal Suporter PSBS Biak, Renold Putuhena. 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai

TRIBUN PAPUA, JAYAPURA - Suasana memanas di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, setelah PSBS Biak menelan kekalahan telak dari PSIS Semarang.

Bentrok yang digelar di kandang PSBS pada Minggu (26/1/2025) berakhir dengan pahit. PSBS kalah dengan skor 1-3.

Sorakan kecewa penonton berubah menjadi tuntutan keras untuk mengganti pelatih Emral Abus.

Manajemen PSBS Biak diminta segera mengambil langkah tegas terhadap sang pelatih.

Sekretaris Jenderal Suporter PSBS Biak, Renold Putuhena mengungkapkan kekecewaannya serta meminta agar manajemen PSBS mengganti pelatih.

Baca juga: 21 Pemain PSBS Biak Bertolak ke Jakarta, Hadapi Persija pada Minggu: Arjuna Agung Dimainkan

"Tolong pelatih diganti. Pertandingan berikutnya, kami tidak mau melihat bapa Emral Abus lagi," ujar Renold di depan stadion, usai laga.

Emral Abus Minta Maaf Usai Kekalahan PSBS Biak, Janji Perbaiki Performa Kapten tim, Fabiano
Emral Abus Minta Maaf Usai Kekalahan PSBS Biak, Janji Perbaiki Performa Kapten tim, Fabiano (Tribun-Papua.com/Vito)

Ia mengatakan, suporter yang datang jauh-jauh dari Biak berharap manajemen melakukan evaluasi terhadap tim.

"Kami datang dari jauh, walaupun dari Biak, kami berusaha hadir di setiap pertandingan. Kami hanya meminta manajemen untuk evaluasi, baik pemain maupun pelatih," tegasnya.

Beban berat atas dua kekalahan beruntun di Stadion Lukas Enembe itu diakui oleh Emral Abus.

"Dari awal saya sudah bilang jangan melihat tim yang datang, karena mereka tidak punya beban seperti kita. Kita wajib tiga poin, ini yang membuat kami kecewa," kata Emral dalam sesi konferensi pers.

Pihaknya bersama tim pelatih akan melakukan evaluasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya.

Sejauh ini, Emral Abus telah memimpin PSBS Biak dalam 13 pertandingan, dengan catatan lima kemenangan, tiga imbang, dan lima kekalahan.

Desakan untuk pengunduran dirinya sebelumnya juga datang dari suporter Napi Bongkar.

Baca juga: Emral Abus Minta Maaf Usai Kekalahan PSBS Biak, Janji Perbaiki Performa

Mereka menilai pelatih gagal membaca taktik dengan baik, terutama dalam dua laga terakhir yang berakhir dengan hasil buruk di meniit akhir.

Meski begitu, Emral mengatakan masalah pemecatan adalah urusan manajemen.

Ia tetap percaya tim masih memiliki kesempatan dalam 14 pertandingan tersisa.

Walau penuh ketegangan, suporter PSBS juga menunjukkan semangat juang tinggi.

Laga PSBS Biak Numfor vs PSIS Semarang di Stadion Lukas Enembe
Laga PSBS Biak Numfor vs PSIS Semarang di Stadion Lukas Enembe (Tribun-Papua.com/Yulianus Magai)

Pasukan Napi Bongkar datang jauh-jauh dari Biak untuk memberikan dukungan penuh kepada tim kebanggaan mereka.

PSIS Semarang berhasil meraih tiga poin penting setelah mengalahkan PSBS Biak dalam lanjutan pekan ke-20 Liga 1 2024/2025.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius dalam konferensi pers pasca pertandingan, memberikan apresiasi kepada para pemainnya.

"Pemain kami sudah bekerja dengan sangat baik. PSBS Biak banyak sekali memberikan tekanan kepada kami. Namun pemain kami bertahan dengan baik."

"Seperti rencana yang telah kami persiapkan, kami berhasil mencetak gol dari situasi serangan balik," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved