Tidak Ada Elpiji 3 Kg di Papua, Hanya Jual Bright Gas Nonsubsidi

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA -  Pertamina Patra Niaga region Papua dan Maluku menyatakan tidak ada penjualan tabung elpiji 3 kg di wilayah Papua.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Papua Maluku, Ispiani A, menyatakan bahwa kebijakan penjualan elpiji 3 kg yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat tidak berpengaruh di Papua.

"Di Papua tidak ada elpiji 3 kg. Adanya Bright Gas yang bukan jenis elpiji subsidi," ungkap Ispiani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

Ispiani menjelaskan bahwa kebijakan mengenai elpiji 3 kg tidak berdampak terhadap pengguna elpiji di Papua karena yang tersedia di pasar adalah tabung gas berukuran 5,5 kg dan 12 kg.

• Antrean Panjang Truk di Jayapura Terindikasi Menimbun Solar, Polisi Harus Konsisten Razia Mafia BBM

"Di Papua yang ada 5,5 kg dan 12 kg sehingga kebijakan itu tidak berdampak kepada pengguna elpiji di Papua," ucapnya.

Lebih lanjut, Ispiani menekankan bahwa Pertamina terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan elpiji yang aman dan lebih efisien untuk memasak.

"Untuk stok elpiji sejauh ini di Papua aman," tambahnya. Ispiani juga menjelaskan bahwa di Papua terdapat empat agen dengan total 199 outlet.

"Di Kabupaten Jayapura ada tiga agen dengan jumlah 196 outlet," katanya.

Mengenai harga, Ispiani menyebutkan bahwa harga tabung BG 5,5 kg adalah Rp 130.000, sedangkan refill tabung BG 12 kg seharga Rp 260.000.

"Harga tabung baru plus isi BG 5,5 kg seharga Rp 465.000, dan harga tabung baru plus isi BG 12 kg dengan harga Rp 805.000," bebernya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com