Viral Lokal
Meki Nawipa dan Deinas Makan Menggunakan Tutup Rantang, Sony Kogoya: Pj Gubernur Papua Tengah Gagal
Hal ini menunjukkan kurangnya koordinasi antara Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah sebelumnya dengan bagian umum dan protokoler.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Kejadian tak lazim dialami Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, dan Wakil Gubernur, saat makan malam di kediaman sementara mereka di Nabire.
Ketiadaan perabotan rumah tangga memaksa keduanya menyantap hidangan dari penutup rantang.
Peristiwa ini dengan cepat menyebar melalui media sosial, memicu reaksi beragam dari masyarakat.
Mersepons hal ini, Wakil Ketua III DPR Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
Ia mempertanyakan ketiadaan fasilitas dasar seperti peralatan makan, tempat tinggal yang layak, dan kendaraan dinas bagi kepala daerah.
Baca juga: VIRAL Gubernur Papua Tengah Meki dan Deinas Makan Menggunakan Penutup Rantang: Luar Biasa Pak Manik
Menurutnya, hal ini menunjukkan kurangnya koordinasi antara Penjabat (Pj) Gubernur sebelumnya dengan bagian umum dan protokoler.
"Kami merasa prihatin dengan apa yang terjadi," kata Sony kepada Tribun-Papua.com di Nabire, Kamis (6/3/2025).
Sony Kogoya menilai kejadian ini sebagai preseden buruk yang baru pertama kali terjadi di Indonesia.

Ia mendesak agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan menyoroti kegagalan total dari kepemimpinan Pj Gubernur sebelumnya.
Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menyambut kepala daerah yang baru, termasuk memastikan ketersediaan fasilitas penunjang yang layak.
Baca juga: Segera Kumpulkan Kepala OPD dan Apel Perdana ASN Papua Tengah, Berikut Agenda Meki Nawipa Sepekan
"Untuk itu saya minta ke depan hal ini tidak boleh terjadi, dan saya mau bilang juga Pj ganti. Pj semuanya gagal total," pungkasnya.
Kejadian ini menjadi sorotan tajam dan memicu perdebatan di kalangan masyarakat Papua Tengah.
Banyak pihak menyayangkan ketidakprofesionalan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan menuntut adanya perbaikan sistem birokrasi.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video singkat yang viral di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.