ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Tengah

Ruben Magai Bahas Rencana Pembinaan Pertanian dan Peternakan di Kabupaten Dogiyai Papua Tengah

Kita memiliki potensi besar dalam produksi sayur-sayuran yang dipasarkan para pedagang atau mama-mama asli Dogiyai, seperti petatas, kangkung, bayam

Penulis: Yulianus Magai | Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
PRODUKSI PERTANIAN - Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd, M.Si bersama  Ruben Magaiusai melakukan pertemuan yang membahas terkait perekonomian di Kabupaten Dogiyai khususnya peningkatan produksi pertanian dan peternakan.  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, DOGIYAI – Suasana santai dan penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan antara Badan Pengelola Pemberdayaan Perekonomian Otonomi Khusus  (BP3OKP) Provinsi Papua Tengah dengan Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd, M.Si, Jumat (14/3/2005) malam. 

Baca juga: Kebijakan Prabowo soal THR Direspon DPR Papua Tengah: Terobosan Baru untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pertemuan yang digelar di Kantor Bupati Dogiyai itu berjalan santai dan serius. Sejumlah program penting dibahas dalam pertemuan tersebut, khususnya terkait pengembangan ekonomi di Kabupaten Dogiyai.

Salah satu perwakilan Bidang Papua Produktif BP3OKP yang hadir, Ruben Magai, S.IP, mengungkapkan salah satu fokus utama pembinaan kelompok di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.

“Kita memiliki potensi besar dalam produksi sayur-sayuran yang dipasarkan para pedagang atau mama-mama asli Dogiyai, seperti petatas, kangkung, bayam, kacang tanah, kacang panjang, cabe, hingga buncis. Produk-produk ini dihasilkan oleh petani lokal dan telah menjadi komoditas penting di pasar,” ujar Ruben Magai.

Baca juga: DPRP Papua Tengah Bangga Dengan Pemuda yang Buka Usaha Cuci Motor Untuk Pegangguran

Selain itu, Magai juga mengungkapkan rencana untuk meningkatkan produk pertanian Kabupaten Dogiyai ke perusahaan seperti PT Freeport Indonesia di Timika, dengan harapan bisa membuka peluang pasar lebih luas bagi produk lokal. 

“Kita akan terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Freeport dengan produk lokal seperti petatas, kangkung, bayam, kacang tanah, kacang panjang, cabe, hingga buncis,” lanjutnya.

Baca juga: Prajurit TNI Malias Yikwa Dibacok OTK di Puncak Jaya Papua Tengah, Begini Kronologisnya

Magai juga menambahkan, bahwa tahun 2025 ini sudah ada BUMN yang fokus untuk mendukung kegiatan ekonomi di Kabupaten Dogiyai.

 Ia menilai, BUMN sangat penting dalam perekonomian nasional dan menjadi aktor utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti di bidang keuangan, kesehatan, perkebunan, dan lainnya.

Baca juga: Papua Tengah Bakal Terapkan Pendidikan Gratis, Anis Labene: Kami Dukung dan Siap Kawal Program Ini

“Apapun yang berkaitan dengan SDM, saya akan tetap mendukung dan mengawal agar masyarakat kita di seluruh Kabupaten Dogiyai merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved