YPMAK
Dikunjungi YPMAK, SATP Sebut Sudah Menerapkan Kurikulum Colding dan AI untuk Murid SD-SMP
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA - Divsi Program Pendidikan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) gelar monitoring di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), Senin (17/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut YPMAK melihat dan melakukan pemantauan suasana belajar anak-anak di dalam ruangan kelas.
Kedatangan tim Divisi YPMAK disambut antusias Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) selaku mitra pengelola SATP.
Baca juga: YPMAK Promisi Tiga Jabatan Kepala Divisi Pendidikan, Ekonomi, dan Deputi Monev
Kepala Perwakilan Yayasan Pendidikan Lokon, Andreas Ndityomas mengatakan, kedatangan YPMAK guna melihat jumlah murid, pelaksanaan program, serta kemajuan dicapai siswa baik di bidang akademi dan non akademi.
"Kami di SATP program pendidikan terlebih khusus kurikulum SD-SMP seperti coding dan artificial intelligence (AI)," kata Andreas kepada Tribun-Papua.com
Ia mengatakan, program coding dan artificial intelligence (AI) sudah diterapkan sejak tiga tahun lalu dan memang masih terbatas untuk beberapa ruangan kelas.
"Kalau saat ini setiap angkatan atau kelas bakal diterapkan. Ini menjadi mata pelajaran wajib di SD-SMP di SATP," ujarnya.
Baca juga: YPMAK Bentuk Pokja di Kampung Tipuka Distrik Mimika Timur
Kata Andreas, untuk pelajaran bahasa inggris SATP telah menggulirkan program sesuai aturan pemerintah.
"Kami berterimakasih karena YPMAK selalu melakukan monitoring guna mengetahui perkembangan pendidikan di SATP," ungkapnya.
Ia menambahkan, prestasi anak seperti lomba sains tingkat kabupaten juga menjadi tolak ukur perkembangan anak-anak di SATP.
"Semuanya kami akan laporkan YPMAK sehingga semua program pendidikan bisa berjalan sesuai rencana dan aturan pemerintah," pungkasnya. (*)