YPMAK

YPMAK Tampung Masukan Masyarakat di Potowaiburu Wilayah Distrik

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
DIALOG - Suasana pertemuan masyatakat Potowaiburu wilayah distrik dengan pengurus YPMAK, Kamis (20/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyatakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) gelar kunjungan kerja, monitoring pengurus, dan pers tur.

Kampung pertama dikunjungi rombongan YPMAK adalah Potowaiburu yang merupakan kampung lama dan masyatakat di pemukiman wilayah Distrik Mimika Barat Jauh.

Adapun rombongan yang ikut dalam kunjungan tersebut yaitu, Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, Wakil Ketua Pengurus Bidang Monev, Haotje Watori, Pejabat Sementara Divisi Program Ekonomi, Oktovianus Jangkup, Deputi Bidang Monev, Fransiskus Xaverius Wanmang.

Baca juga: Pengurus YPMAK dan Rombongan Sambangi Masyarakat Kampung Potowaiburu Mimika, Jejaki Kemitraan

Selanjutnya Kepala Divisi Monev Program Ekonomi, Monika Maramku, Kepala Divisi Humas YPMAK, Yeremias Imbiri dan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda suku Kamoro.

Bertemu dengan masyarakat, pengurus YPMAK menyampaikan terimakasih karena masyarakat menerima kehadiran rombongan dengan baik.

Banyak masukan dan usulan dari masyatakat soal taraf hidup, perekonomian, pendidikan, kesehatan juga dibahas pada kesempatan itu.

Kelompok kerja (Pokja) juga dibahas guna memastikan program kerja selama ini berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur.

KUNJUNGAN YPMAK - Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), Dr Leonardus Tumuka dan rombongan saat tiba Kampung Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Rabu (19/3/2025).
KUNJUNGAN YPMAK - Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), Dr Leonardus Tumuka dan rombongan saat tiba Kampung Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Rabu (19/3/2025). (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka mengatakan, kemarin rombongan sudah singgah di kampung lama dan bertemu masyatakat bertemu kepala kampung juga kelompok kerja (pokja).

"Kami bertemu dengan masyarakat, diskusi untuk mendengar keluhan bahkan masukan dari masyarakat secara langsung," kata Leonardus.

Ia mengatakan, YPMAK datang melihat kondisi masyarakat secara langsung agar menjadi bagian dari perencanaan program kedepan.

"Kami juga bersama media untuk menyebarluaskan berita agar menjadi perhatian pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Sekolah Asrama Taruna Papua adalah Investasi YPMAK

Lanjutnya, komitmen PT Freeport menyatakan dukungan agar program dijalankan oleh YPMAK.

"Semua masukan dari masyarakat akan kami bahas ditingkat atas guna program lanjutan harus bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.

Sementara Wakil Ketua Pengurus Bidang Monev, Haotje Watori mengatakan, untuk proses distribusi hasil bumi di masyatakat harus dipikirkan bersama sehingga masyatakat mendapatkan manfaatnya.

"Semua masukan dari masyatakat akan kami pikirkan. Semua program di kampung tolong dokumentasi karena itu bukti dan masuk di laporan," katanya.

Ia berharap Pokja harus berjalan dengan baik karna itu semua untuk masyatakat Potowaiburu.

"Silahkan kembangkan semua potensi yang ada di Potowaiburu. Saya yakin masyarakat bisa melalukan hal yang baik," ucapnya.

Pejabat Sementara (Pjs) Program Ekonomi, Oktovianus Jangkup masyarakat harus bisa kembangkan pokja.

"Semua harus bermanfaat dan dirasakan oleh masyatakat. YPMAK punya niat baik untuk membantu masyatakat menggunakan anggaran dari PTFI," singkatnya. (*)