ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Internasinoal

Utusan Presiden Seychelles untuk ASEAN Kunjungi Kampung Yoboi Jayapura, Tertarik Potensi Sagu Papua

Barito mengaku tertarik untuk melihat perkembangan ekonomi wisata, kearifan lokal masyarakat, dan proyek sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
SAGU PAPUA - Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN Nico Barito mengunjungi Kampung Yoboi, di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua 

"Ini usaha masyarakat tidak bisa  sendiri harus ada penampingan dari pemprov dan kabupaten kita kolaborasi apa yang bbisa dibantu," katanya.

Walilo meyakinkan, pemerintah akan memberikan dukungan sosialisai berkolaborasi bersama Pemkab Jayapura untuk memberdayakan masyarakat.

Baca juga: Menengok Tradisi Pengelolaan Hutan Sagu Papua di Pinggiran Danau Sentani Jayapura

"Dubes yang hari ini mengunjungi Kampung Yoboi, beliau di PBB juga, kami lihat tadi ke depan dengan bupati yang baru kita kembangkan ekowisata, mengelola sagu bisa jadi obat, makanan bisa jadi nilai tambah," katanya.

Menyambut soal investasi, Walilo meyakinkan investor bisa masuk di Kabupaten Jayapura.

Walilo juga meminta rekomendasi investor yang akan menaruh investasi di Kabupaten Jayapura.

TNI DI PAPUA: Personel TNI AD dari Satgas Yonif 512/QY bersama masyarakat melakukan tokok sagu di Keerom, Papua pada Minggu, (13/4/2025). Sagu merupakan satu dari sejumlah makanan khas Papua.
TNI DI PAPUA: Personel TNI AD dari Satgas Yonif 512/QY bersama masyarakat melakukan tokok sagu di Keerom, Papua pada Minggu, (13/4/2025). Sagu merupakan satu dari sejumlah makanan khas Papua. (Tribun-Papua.com/istimewa)

"Investor yang bisa masuk. Jadi di Jayapura ini keamanan aman, bisa ada investor yang masuk. direkomedasi untuk melihat potensi hutan sagu," ujarnya.

Setelah kunjungan itu, pihaknya akan melakukan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) terkait kunjungan Barito di Papua.

"Harapannya Papua bisa berusaha lebih baik dari hari ini," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Benyamin Yarisetouw menilai dengan kedatangan perwakilan dubes bisa menarik wisatawan yang datang ke Kabupaten Jayapura.

Dari kunjungan itu, kata Benyamin, hal menjadi perhatian yakni soal prodak sagu, kebersihan, dan fasilitas toilet yang belum tersedia bagi wisatawan. "Ini akan kami benahi," katanya.

Benyamin mengatakan, hasil produksi sagu di Kampung Yoboi didorong bukan hanya papeda tetapi jajanan, bahan mie, kue, dan es krim sagu.

Benyamin menambahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura juga telah menggelar pelatihan dan mendirikan dua pondok di lokasi tracking sagu. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved