YPMAK
YPMAK Dukung Langkah Anggota DPRP Papua Tengah yang Mengirim 22 Guru Ikut Pelatihan di SATP
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) mendukung upaya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Tengah untuk mendatangkan 22 guru Sekolah Dasar (SD) Nabire agar mengikuti pelatihan di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP).
Baca juga: Wanita Penjual Nasi Kuning di Sentani Tewas di Pinggir Jalan Usai Ditikam OTK
Kedatangan guru-guru ini untuk melakukan kontruksi pendidikan intelegensi dasar dengan tema "pelatihan pengembangan kecerdasan dan penerapan metode pembelajaran calistung, dengan pendekatan montessori untuk guru SD di Nabire".
Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka mengapresiasi langkah yang diambil Anggoata Dewan, Peter Worobay.
Baca juga: Debut Liga 4 Nasional, Persigubin FC Raih Satu Poin di Bali: Niel Wandik Bobol Gawang Lembata
"Kami YPMAK sangat mendukung tentang hal ini. Ini supaya kualitas pendidikan bagi generasi Papua semakin meluas, tidak hanya di Mimika tetapi juga Papua Tengah secara keseluruhan," ungkapnya.
Lanjutnya, hal posotif ini harus dimulai dari guru sebagai tenaga pendidik disusul dengan pembangunan lain benar-benar dijalankan.
Baca juga: Debut Liga 4 Nasional, Persigubin FC Raih Satu Poin di Bali: Niel Wandik Bobol Gawang Lembata
"Hari ini kami kedatangan tamu dari DPR Papua Tengah dan 22 guru belajar di SATP. Tujuannya adalah membanguan Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua Tengah," ujarnya.
Lanjut Leonardua bahwa, yang membanggakan adalah para guru ini difasilitasi langsung oleh anggota dewan Peter Worobay dan merupakan hal positif.
Baca juga: Papua Pegunungan Terancam Inflasi Tinggi, Wamendagri Ribka Haluk: Pertanian Harus Digalakkan!
"Saya berkeinginan ini berkelanjutan. Kami akan diskusikan di mana ini seharusnya menjadi program kita di YPMAK untuk meningkatkan kualitas guru di tanah Papua," pungkasnya. (*)