Konsentrasi Pecah, Barito Putera Gigit Jari di Stadion Lukas Enembe: PSBS Biak Bungkus Poin Penuh

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Barito Putera menelan kekalahan 1-2 dari PSBS Biak dalam lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Sabtu (26/5/2025).

Pelatih kepala Barito Putera, Vitor Tinoco, menyebut kurangnya konsentrasi menjadi penyebab utama kekalahan timnya.

Ia mengakui PSBS Biak mampu memanfaatkan kelengahan tersebut.

Apalagi kartu merah yang dihadiakan kepada Levi Clemen Madinta membuat kekuatan Barito Putera pincang.

Levy dihadiahi kartu merah oleh wasit lantaran menendang wajah Todd Rivaldo Ferre hingga tersungkur pada menit 38.

"Kami kehilangan konsentrasi, lalu lawan bisa memanfaatkan itu," ujar Vitor dalam konferensi pers, usai laga.

Meskipun kalah, Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya, terutama pemain muda yang tampil pada laga itu. 

Ia melihat semangat juang yang tinggi dari mereka, yang terus berusaha hingga akhir pertandingan meski dalam kondisi kelelahan dan kekurangan pemain akibat kartu merah.

Baca juga: Abel Arganaraz dan Alexandro Perreira Bawa PSBS Biak Ungguli Babak Pertama, Barito Putera Timpang

Vitor Tinoco menegaskan, timnya harus segera melupakan hasil ini dan fokus pada pertandingan berikutnya. 

Ia berjanji akan melakukan persiapan yang lebih baik agar Barito Putera dapat meraih hasil maksimal di laga mendatang demi menyelamatkan posisi dari ancaman zona degradasi.

Senada dengan pelatih, pemain Barito Putera, Buyung Ismu, mengakui bahwa kehilangan satu pemain akibat kartu merah turut mempengaruhi performa tim.

Namun, ia menolak menjadikannya sebagai alasan utama kekalahan.

"Kami tetap berjuang hingga akhir, dan ke depan kami harus tampil lebih baik lagi," ujarnya.

Buyung menegaskan bahwa timnya telah berjuang maksimal dan akan berusaha tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.

Dengan hasil ini, Barito Putera gagal meraih poin di kandang PSBS Biak dan harus segera melakukan evaluasi untuk laga berikutnya.