Tim Paniki Polsek Sentani Tangkap Pelaku Curanmor, Satu Motor Diamankan di Dok V

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Tim Paniki Polsek Sentani Kota mengungkap kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi di wilayah Jalan Pos VII, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Jumat (2/5/2025).

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah melakukan penyelidikan pada laporan polisi nomor LP/B/154/V/2025, tanggal 2 Mei 2025, sekitar pukul 04.30 WIT. Pelapor alias korban bernama Dina Yeimo, warga di Kampung Sereh, Distrik Sentani.

Baca juga: SMAN 1 Serui Mengisi Peringatan Hardiknas Dengan Pameran Profil Pelajar Pancasila

Kanit Reskrim Polsek Sentani Kota, Iptu Agus mengatakan, Tim Paniki menerima informasi awal dari piket penjagaan mengenai kasus curanmor. Selanjutnya tim segera melakukan koordinasi dengan korban dan melanjutkan penyelidikan berdasarkan informasi dari masyarakat.

Pada pukul 10.30 WIT, tim menemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna merah-hitam di kawasan Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara.

Baca juga: Sabet 2 Medali Perunggu di Sulawesi, Ini Sosok Atlet Renang Cilik Merauke Queen Felicia

Motor tersebut saat ditemukan sedang dimodifikasi oleh seorang warga yang kemudian turut diamankan ke Mapolsek untuk diminta keterangan.

"Hasil interogasi terhadap saksi awal mengarah pada pelaku utama, yang kemudian berhasil ditangkap pada pukul 15.00 WIT di sekitar pangkalan ojek Sereh," ujarnya.

Baca juga: NPCI Kabupaten Jayapura Bakal Gelar Musor Melibatkan 300 Disabilitas

Pelaku diketahui pria berinisial DM (22), warga Perumnas 2 Waena, Abepura. DM saat ini telah diamankan di Polsek Sentani Kota beserta barang bukti.

“Pelaku utama saat ini sudah kami amankan, berikut barang bukti satu unit sepeda motor. Kami juga sedang memburu satu pelaku lainnya yang identitasnya telah kami kantongi,” ujarnya.

Baca juga: Jayapura Urutan Kedua Kasus HIV/AIDS di Papua, Bupati Yunus Wonda: Gereja Bersatu Selamatkan Umat

Selanjutnya, pelaku akan diserahkan kepada penyidik untuk proses hukum lebih lanjut.

Agus mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tindak kejahatan curanmor.

"Masyarkat bisa melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan hal mencurigakan," ujarnya.(*)