PSU Pilkada Papua
Ketua Bahlil Lahaladia Serukan Kader Golkar Menangkan Mathius-Aryoko pada PSU Pilkada Gubernur Papua
Pertarungan politik di Papua menjelang PSU ini semakin sengit. Partai Golkar dan KIM pada Pilkada 2024 sukses mendudukkan lima kepala daerah.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahaladia, menyerukan seluruh kadernya pada sembilan kabupaten/kota di Papua agar all-out memenangkan pasangan Mathius derek Fakhiri - Aryoko Rumaropen saat pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua, 6 Agustus 2025.
Seruan yang sama juga disampaikan bagi 16 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), gerbong pendukung Mari-Yo, sebutan Mathius-Aryoko.
Menteri ESDM itu menyebut kedatangannnya ke Jayapura untuk menutup Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar tak main-main.
Tujuan utamanya adalah menyatukan barisan militan partai demi mendudukkan Mari-Yo sebagai pemimpin di Bumi Cenderawasih.
"Hari ini saya sebagai Ketua Umum Golkar datang menutup Rapimda. Saya mengajak kita semua komitmen bahwa 6 Agustus nanti kita harus menangkan Kakak Mathius dan Aryoko jadi gubernur dan wakil gubernur Papua," ujar Bahlil, disambut sorai ratusan kader di sebuah hotel bilangan Ruko Dok II, Kota Jayapura, Selasa (6/5/2025).
"Kita harus komitmen. Rapatkan barisan. Konsolidasikan kekuatan hingga ke kampung-kampung," sambungnya.
Baca juga: Perintah Jakarta Bergema di Jayapura: Golkar Papua All-Out Menangkan Mathius-Aryoko di PSU Gubernur
Adapun rival Mari-Yo pada PSU nanti adalah pasangan calon gubernur nomor urut 1, Benhur Tomi Mano - Constan Karma.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi membatalkan hasil Pilkada Gubernur Papua lantaran proses administrasi pencalonan Yeremias Bisai, wakil dari Benhur Tomi Mano dianggap cacat, lalu memerintahkan agar digelar PSU.
Pertarungan politik di Papua menjelang PSU ini semakin sengit. Partai Golkar dan KIM pada Pilkada 2024 sukses mendudukkan empat bupati dan satu wali kota.
Golkar juga menjadi pemenang pada pemilihan legislatif (Pileg). Partai berlambang Pohon Beringin berhasil merebut 8 kursi terbanyak, sekaligus merebut kursi Ketua DPR Papua.

Bahlil menganggap hal itu sebagai kekuatan meraih kemenangan besar.
Hanya, ia menegaskan pentingya loyalitas dan royalitas kader, terutama begi mereka yang sudah duduk di DPR Papua agar mengerahkan kekuatan dan sumber dayanya demi memenangkan PSU Pilkada nanti.
Bagi kader Golkar yang dianggap terbukti membelot dukungan, kata Bahlil, akan diambil sanksi tegas melalui mekanisme partai.
"Ingat e, kamu jangan coba main-main, karena akan berurusan dengan saya. Pasti akan saya teggakkan aturan organisasi secara tegas, jelas dan tepat," ujarnya, mengingatkan kembali soal komitmen kader.
Baca juga: PSU Pilkada Gubernur Papua: Misi Kemenangan Benhur-Constant, Kesempatan Kedua Fakhiri-Aryoko
Selain itu, Bahlil juga menyerukan kepada masyarakat Papua untuk tidak ragu memilih Mathius-Aryoko sebagai pemimpin masa depan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.